Minggu, 01 Juli 2012
Sabtu, 30 Juni 2012
Jumat, 29 Juni 2012
sku penegak
SYARAT-SYARAT TANDA KECAKAPAN KHUSUS (SKK)
I. SYARAT-SYARAT KECAKAPAN KUSUS (SKK) BIDANG KESEHATAN DAN KETANGKASAN
1. SKK Sholat
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) dapat menjalankan tayamum dan mandinya,
b)
memahami syarat-syarat, rukun, dan yang membatalkan sholat.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang Pramuka harus:
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang Pramuka harus:
a)
telah memenuhi SKK Sholat Tingkat Purwa,
b) mengerti surat-surat yang dibaca dalam
sholat,
c) mengerti bacaan-bacaan sunnah dalam sholat,
c) mengerti bacaan-bacaan sunnah dalam sholat,
3)
Untuk mencapai Tingkat Utama seorang Pramuka harus:
a)
telah memenuhi SKK Sholat Tingkat Madya,
b)
mengerjakan sholat Jumat, sholat dalam perjalanan, dan sholat jenasah,
c) mengerjakan sholat sunnah,
rawatib, sholat Idul Fitri dan Idul Adha, serta menyelenggarakan zikir dan doa
sesudah sholat fardhu.
2. SKK Khotib
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) tahu dan dapat melaksanakan syarat dan rukun
khotib,
b) dapat berkhotbah dengan sopan
dan dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh umum.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang Pramuka harus:
a) telah
memenuhi SKK Khotib Tingkat Purwa,
b) pernah menjadi khotib
sekurang-kurangnya 4 kali,
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Khotib
Tingkat Madya,
b) dapat berkhotbah di hadapan
masa sedikitnya 40 orang sekurang-kurangnya 4 kali,
c) faham akan sunnah dan sejarah
khotbah.
3. SKK Qori’
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) telah membaca Al-Qur’an juz 1 sampai dengan juz
10,
b) faham akan tajwid dan mahroj
dalam membaca Al-Qur’an.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Qori Tingkat
Purwa,
b) telah membaca Al-Qur’an sampai juz 20,
c) dapat membaca surat dalam
Al-Qur’an,
d) memahami apa yang dibaca dengan
menggunakan tafsir bahasa Indonesia.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Qori Tingkat
Madya,
b) telah membaca Al-Qur’an tamat
30 juz,
c) faham akan sejarah Al-Qur’an.
4. SKK Muadzin
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) faham akan arti lafal adzan,
b) dapat menyerukan adzan dengan lagu dan suara
keras dan merdu,
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Muadzin
Tingkat Purwa,
b) dapat menyerukan adzan dengan
dua macam lagu,
c) menjadi muadzin di tempat
tinggalnya, sedikitnya selama satu bulan,
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Qori Tingkat
Madya,
b) faham akan sejarah fadhilah
(keutamaan dan hukum menyerukan adzan),
c) menjadi muadzin di tempat
tinggalnya sedikitnya selama 3 bulan.
5. SKK Penabung
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Penabung
untuk Penggalang,
b) seluruh atau sebagian uang yang
ditabung dalam buku tabungannya adalah uang yang diperoleh dari hasil usahanya
sendiri,
c) dapat membantu mengurus
administrasi buku-buku Tabungan Pramuka di Perindukan Siaga, Penggalang atau Penegak.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah
memenuhi SKK Penabung Tingkat Purwa,
b)
dapat menjelaskan kepada Pramuka lain cara menabung dalam bank lewat Tabanas,
buku Tabungan Pramuka atau buku Tabungan Pelajar,
c)
dapat menjelaskan kepada Pramuka lain perbedaan antara menabung di celengan dan
menabung di bank lewat Tabanas, buku Tabungan Pramuka atau buku Tabungan
Pelajar.
3)
Untuk mencapai Tingkat Utama seorang Pramuka harus:
a)
telah memenuhi SKK Menabung Tingkat Madya,
b)
dapat merencanakan, mempersiapkan, dan melaksanakan suatu sandiwara kecil atau
suatu ceramah tentang menabung untuk para Pramuka atau orang lain,
c)
mengerti arti beberapa istilah yang biasa digunakan dalam dunia perbankan,
misalnya rekening giro, deposito, sertifikat BI, cek, treveller cheque, dan
sejenisnya.
II. SYARAT-SYARAT
TANDA KECAKAPAN KHUSUS (SKK) BIDANG PATRIOTISME DAN SENI BUDAYA
1. SKK
Pengatur Rumah
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang Pramuka harus:
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang Pramuka harus:
a)
dapat mengatur isi dan menghias suatu ruangan secara sederhana, tetapi berseni
(artistik), dengan memperhatikan komposisi, bentuk dan warna ruang tamu, ruang
tidur, ruang belajar, ruang makan, ruang tunggu, atau ruang lainnya,
b)
dapat membuat sedikitnya dua macam hiasan sederhana dari barang-barang yang ada
di sekitanya, misalnya dengan menggunakan bunga kebun, kertas, batu,
buah-buahan, tanaman, dahan-dahan, atau bahan lainnya,
c) mengerti cara mengatur lampu penerangan dan
peredaran udara (ventilasi).
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Pengatur Ruangan Tingkat Purwa,
b) dapat mengatur dan menghias ruangan untuk:
(1) rapat, pertemuan atau konperensi,
(2) perayaan sekolah, kampung, masjid atau gereja, dan lain-lain,
(3) ruang istirahat, ruang rekreasi, operation room, dan lain-lain,
(2) perayaan sekolah, kampung, masjid atau gereja, dan lain-lain,
(3) ruang istirahat, ruang rekreasi, operation room, dan lain-lain,
c) (1) dapat merangkai bunga untuk meja tamu, pesta,
kematian, atau penghargaan kepada orang lain, dan lain-lain, atau
(2) dapat membuat sedikitnya tiga macam benda hiasan, misalnya dengan menggunakan bambu, tempayan, payung, jamur, tempurung, sabut atau kayu, dan sejenisnya,
(2) dapat membuat sedikitnya tiga macam benda hiasan, misalnya dengan menggunakan bambu, tempayan, payung, jamur, tempurung, sabut atau kayu, dan sejenisnya,
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Pengatur
Rumah Tingkat Madya,
b) dapat mengatur dan menghias:
(1) ruangan tamu pada perhelatan pernikahan atau khitanan,
(2) ruang pengantin atau khitanan,
(3) kursi mempelai atau panggung,
dengan memperhatikan keadaan ruang, jumlah undangan, jalan untuk tamu dan pembawa konsumsi, tempat pidato, tempat pertunjukan kesenian, dan lain-lain,
(1) ruangan tamu pada perhelatan pernikahan atau khitanan,
(2) ruang pengantin atau khitanan,
(3) kursi mempelai atau panggung,
dengan memperhatikan keadaan ruang, jumlah undangan, jalan untuk tamu dan pembawa konsumsi, tempat pidato, tempat pertunjukan kesenian, dan lain-lain,
c) dapat memelihara dan
membersihkan perabot rumahtangga supaya tahan lama dan kelihatan tetap baru,
misalnya meja kursi, patung, lemari, barang-barang dari logam, gelas atau kaca,
dan lain-lain,
d) dapat mengatur dan mengubah
ruangan pameran (etalage) sesuai dengan keadaan dan kebutuhan pada saat itu,
misalnya pada peringatan 17 Agustus, pada hari ulang tahun, peringatan natal,
hari raya Idul Fitri, dan lain-lain.
2. SKK Pengatur Meja Makan
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) dapat menyiapkan tempat dan
menghidangkan jamuan minum the panas dengan kue ala kadarnya,
b) dapat menyiapkan meja untuk
menghidangkan makan pagi dengan nasi atau roti secara Eropa, dan tahu cara
pengguaan sendok, garpu dan pisau pada makan pagi,
c) tahu dan dapat melipat serbet
makan dengan bermacam cara,
d) tahu sopan santun makan dan penyajikan makanan.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Pengatur
Meja Makan Tingkat Purwa,
b) dapat menyiapkan dan
menghidangkan minuman dingin, misalnya es sirop, es cendol, es kelapa
muda/kopyor, es alpukat, es buah, dan sejenisnya,
c) dapat menyiapkan tempat dan
meja untuk jamuan makan siang atau makan malam dengan mengingat keadaan tempat
dan jumlah anggota keluarga,
d) tahu guna dan dapat mengatur
macam-macam alat makan, seperti piring, mangkuk, sendok, garpu, pisau, dan
sejenisnya, dengan bermacam ukuran dan bentuk,
e) mengatur dan menyiapkan makan
untuk orang sakit (di meja atau baki/talam/ nampan).
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Pengatur
Meja Makan Tingkat Madya,
b) dapat menyiapkan dan
menghidangkan minuman khas Indonesia, misalnya bajigur, sekoteng, serbat/ronde,
jahe, cerme, minuman tape, sempelak, dan sejenisnya,
c) (1) dapat menyiapkan tempat dan
meja secara Amerika untuk menghidangkan makan siang atau makan malam, atau
(2) dapat menyiapkan tempat dan meja untuk menghidangkan makan untuk pesta makan prasmanan atau pesta kebun,
(2) dapat menyiapkan tempat dan meja untuk menghidangkan makan untuk pesta makan prasmanan atau pesta kebun,
3. SKK Pemimpin Menyanyi (Dirigen/Conductor)
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) dapat membaca not angka dan
tahu tanda-tanda serta istilah not angka,
b) dapat menyanyikan dua buah lagu
nasional/daerah dan dua buah lagu Pramuka, baik notasi maupun kata-katanya,
c) dapat memimpin regunya untuk
menyanyikan:
(1) lagu Indonesia Raya,
(2) dua buah lagu nasional/daerahnya, dan
(3) dua buah lagu Pramuka,
(1) lagu Indonesia Raya,
(2) dua buah lagu nasional/daerahnya, dan
(3) dua buah lagu Pramuka,
d) mengerti cara pemberian aba
atau tanda birama dengan tangan untuk lagu-lagu yang sederhana.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Pemimpin
Menyanyi Tingkat Purwa,
b) dapat memimpin
pasukan/ambalannya untuk menyanyikan beberapa buah lagu nasional, daerah atau
lagu Pramuka, yang menggunakan suara pertama (eerste stem) dan suara kedua
(twede stem),
c) dapat memberi tanda birama,
keras, lemah, dan cepat lambatnya (tempo) menyanyikan sebuah lagu dengan
menggunakan tangan,
d) dapat mencari nada dasar lagu
dengan garpu tala (stemvork) dan/atau peluit nada (stemfluit).
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Pemimpin
Menyanyi Tingkat Madya,
b) dapat memimpin suatu kelompok
paduan suara yang terdiri atas sedikitnya 40 orang penyanyi dari empat jenis
suara (sopran, alto, tenor dan bas), untuk menyanyikan beberapa buah lagu
nasional, daerah atau lagu Pramuka,
c) dapat mencari nada suara dengan
berbagai alat musik, dan menguasai tangga nada,
d) dapat membaca not balok
(notenbalk) dan tanda-tanda/istilah not balok.
4. SKK Penyanyi
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a)
dapat membaca not angka dan tahu tanda-tanda serta istilah not angka,
b) dapat menyanyikan lagu
Kebangsaan Indonesia Raya (3 bait), 3 lagu Indonesia lainnya, dan 3 lagu
Pramuka,
c) dapat menyanyikan sebuah lagu,
baik suara pertama maupun suara keduanya,
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Penyanyi
Tingkat Purwa,
b) dapat membaca dan menuliskan
not angka, dengan menggunakan tanda-tanda dan istilah-istilah not angka,
c) dapat menyanyikan:
- 3 buah lagu Indonesia (lagu lama/klasik atau lagu baru/populer, baik secara perseorangan/solo, maupun dalam paduan suara/koor),
- 3 buah lagu Pramuka, dan
- 3 buah lagu daerahnya sendiri,
- 3 buah lagu Indonesia (lagu lama/klasik atau lagu baru/populer, baik secara perseorangan/solo, maupun dalam paduan suara/koor),
- 3 buah lagu Pramuka, dan
- 3 buah lagu daerahnya sendiri,
d) dapat mencari nada suara dengan
garpu tala (stemvork) atau peluit nada (stemfluit) dan menggunakannya.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Penyanyi
Tingkat Madya,
b) dapat menyanyikan:
- 3 buah lagu Indonesia (jenis lagu mayor, lagu minor, baik secara perseorangan/ solo, maupun dalam paduan suara/koor),
- 3 buah lagu Pramuka (satu diantaranya lagu asing/luarnegeri),
- 3 buah lagu daerahnya sendiri,
- 3 buah lagu Indonesia (jenis lagu mayor, lagu minor, baik secara perseorangan/ solo, maupun dalam paduan suara/koor),
- 3 buah lagu Pramuka (satu diantaranya lagu asing/luarnegeri),
- 3 buah lagu daerahnya sendiri,
c) dapat membaca not balok
(notenbalk) dan tanda-tanda/istilah not balok,
d) dapat mengubah/aransemen suara
kedua (tweede stem) dari sebuah lagu Indonesia.
5. SKK Pelukis (Untuk golongan Penggalang, Penegak dan Pandega)
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) mengenal sekedarnya tentang
sedikitnya seorang pelukis Indonesia yang sudah terkenal,
b) dapat melukis dua buah lukisan
yang dipilihnya secara bebas, dari tiga macam keadaan/lukisan tentang:
(1) pemandangan,
(2) benda mati,
(3) tanaman, manusia atau
hewan,
yang dilakukannya dengan mengkhayal, atau menyalin, atau membuat sketsa dari keadaan tersebut di atas yang dilihatnya.
yang dilakukannya dengan mengkhayal, atau menyalin, atau membuat sketsa dari keadaan tersebut di atas yang dilihatnya.
c) (1) tahu kegunaan dan dapat
menggunakan sedikitnya satu macam bahan untuk melukis, misalnya berbagai macam
pinsil, arang, cat air, cat minyak, kapur, dan sejenisnya, atau
(2) dapat menggunakan
alat-alat melukis, seperti palet, macam-macam kuas, mistar, kapas, dan lain-lain,
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Pelukis
Tingkat Purwa,
b) mengenal sekedarnya tentang
sedikitnya seorang pelukis terkenal di dunia,
c) (1) dapat melukis barang nyata
atau mencipta dari khayalannya di atas kertas atau bahan lain berukuran lebar
lebih kurang 20 cm, dan panjang lebih kurang 30 cm, dan
(2) dapat menggunakan sedikitnya dua macam bahan untuk melukis, misalnya kapur berwarna, cat air, cat minyak, dan lain-lain,
(2) dapat menggunakan sedikitnya dua macam bahan untuk melukis, misalnya kapur berwarna, cat air, cat minyak, dan lain-lain,
d) mengerti dan dapat memberi
keterangan sekedarnya tentang perbedaan gambar datar (dekoratif ornamen) dengan
gambar tiga dimanesi, atau dengan gambar lukisan aliran naturalis, abstrak,
kubisme, dan sejenisnya,
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Pelukis
Tingkat Madya,
b) dapat membuat sedikitnya dua
buah lukisan datar (ornamen) dengan bentuk benda yang distilir (gestileerd),
atau lukisan tida dimensi, atau lukisan abstrak, atau lukisan menurut aliran
lainnya,
c) dapat melukis sedikitnya dua
buah lukisan, diantara hal-hal sebagai berikut:
(1) lukisan pada Kartu Lebaran, Kartu Natal, Kartu Ucapan Selamat, Kartu Undangan atau kartu lainnya,
(2) lukisan/ilustrasi di majalh, surat kabar, reklame, iklan, poster, dan lain-lain,
(3) gambar-gambar kurikulum,
(4) gambar-gambar vignet,
(1) lukisan pada Kartu Lebaran, Kartu Natal, Kartu Ucapan Selamat, Kartu Undangan atau kartu lainnya,
(2) lukisan/ilustrasi di majalh, surat kabar, reklame, iklan, poster, dan lain-lain,
(3) gambar-gambar kurikulum,
(4) gambar-gambar vignet,
d) dapat melukis dengan
menggunakan sisir dan sikat (spatwerk), atau dengan lem kanji (lem tepung
tapioka), atau dengan kertas marmer (kertas berwarna), atau dengan bahan-bahan lainnya,
e) telah menyelenggarakan pameran
lukisan, baik secara perorangan maupun secara beregu (berkelompok), baik untuk
dilihat oleh anggota Gerakan Pramuka sendiri atau oleh rekan satu sekolah saja,
maupun untuk dilihat umum, sedikitnya dua kali.
6. SKK Juru Gambar
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) dapat menggunakan dengan baik
alat-alat untuk menggambar, misalnya pinsil, karet penghapus, mistar, jangka,
busur derajat, dan lain-lain,
b) dapat menggambar benda dalam bentuk
gambar datar (dua dimensi) atau tiga dimensi, sedikitnya dua buah gambar yang
diberi warna dengan cat air atau di arsir dengan garis sejajar,
c) mengerti tanda-tanda dan dapat
memilih serta menggunakan dengan tepat:
(1) macam-macam pinsil (misalnya H, 2H, HB, 2B, dan sejenisnya),
(2) macam-macam kuas.
(1) macam-macam pinsil (misalnya H, 2H, HB, 2B, dan sejenisnya),
(2) macam-macam kuas.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Juru Gambar
Tingkat Purwa,
b) dapat menggunakan dengan baik
dan tepat:
(1) pena redis, rapido, atau trekpen untuk menggambar berbagai ukuran tebal garis,
(2) papan/meja gambar, mistar panjang, dan mistar segitiga,
(1) pena redis, rapido, atau trekpen untuk menggambar berbagai ukuran tebal garis,
(2) papan/meja gambar, mistar panjang, dan mistar segitiga,
c) dapat menggambar benda dengan
proyeksi ortogonal (tegak lurus), secara Eropa atau Amerika,
d) dapat menggambar rebahan dari
benda, dan penampang datar atau penampang tegak pada potongan/irisan tertentu,
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Juru Gambar
Tingkat Madya,
b) dapat menggunakan dengan baik
mal gambar (tekenmal) untuk menggambar elips, oval, atau garis lengkung,
c) dapat menggambar benda dengan
menggunakan proyeksi simetris dan perbandingan ukuran tertentu,
d) (1) dapat menggambar proyeksi
ortogonal irisan bidang miring pada sebuag benda, dan mencari luas sesungguhnya
dari irisan itu, atau
(2) dapat menggambarkan cara membuka/mengupas kulit dari benda tertentu.
(2) dapat menggambarkan cara membuka/mengupas kulit dari benda tertentu.
7. SKK Mengarang
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) mengenal sekedarnya nama dan
karya sedikitnya seorang dari dua diantara tiga kelompok di bawah ini:
(1) Pujangga Baru,
(2) Angkatan 45,
(3) Angkatan Mutakhir,
b) dapat menyusun karangan
berbentuk prosa, dengan judul yang ditentukan sendiri, sebanyak 1-2 halaman
ketik folio (spasi ganda), atau antara 200 – 300 patah kata (karangan dapat
pula ditulis dengan tangan),
c) dapat menyusun/mengarang salah
satu diantara pantun atau soneta.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Mengarang
Tingkat Purwa,
b) dapat menyusun sebuah karangan
berbentuk cerita pendek atau laporan,
c) mengenal ciri dan dapat membuat
salah satu di antara:
(1) prosa liris,
(2) pantun,
(3) syair/sajak.
(1) prosa liris,
(2) pantun,
(3) syair/sajak.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Mengarang
Tingkat Madya,
b) (1) dapat menyusun sebuah
sajak,
(2) dapat menyusun dua buah karangan yang dipilihnya di antara jenis:
- novel,
- cerita pendek,
- essay,
- kritik,
- laporan kerja,
- pengetahuan populer,
(2) dapat menyusun dua buah karangan yang dipilihnya di antara jenis:
- novel,
- cerita pendek,
- essay,
- kritik,
- laporan kerja,
- pengetahuan populer,
c) dapat menyusun sinopsis sebuah
sandiwara sederhana.
III. SYARAT-SYARAT TANDA KECAKAPAN KHUSUS (SKK) BIDANG KETANGKASAN
DAN KESEHATAN
1. SKK Gerak Jalan
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) mengerti cara dan telah
melakukan dengan baik, sikap berdiri, berjalan (secara cepat/lambat), start
waktu berlomba gerak jalan,
b) mengerti cara mencegah dan
merawat lepuh di kaki, cara beristirahat selama dan sesudah gerak jalan,
c) pernah mengikuti gerak jalan
secara berkelompok atau perorangan sejauh 10 km untuk putera dan 8 km untuk
puteri, dan dilakukan sedikitnya 2 kali.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Gerak Jalan
Tingkat Purwa,
b) mengerti cara dan telah
melakukan pengaturan nafas, langkah, dan peraturan-peraturan yang berlaku bagi
lomba gerak jalan umumnya
c) pernah mengikuti gerak jalan
secara berkelompok atau perorangan sejauh 15 km untuk putera dan 12 km untuk
puteri, dan dilakukan sedikitnya 2 kali,
d) mengerti cara mencegah dan
merawat peserta gerak jalan yang ”hilang semangat” (collapse/flauwte), kejang
(krampen), dan tersengat sinar matahari (zonnesteek).
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Gerak Jalan
Tingkat Madya,
b) mengerti cara dan telah
membiasakan diri untuk latihan berjalan kaki setiap hari, sekurang-kurangnya 2
km,
c) mengerti cara dan telah
melakukan ”langkah Pramuka” sejauh 2 km dalam waktu 14½ sampai 15½ menit, tanpa
memperlihatkan nafas terengah-engah, sedikitnya dilakukan 2 kali,
d) pernah mengikuti gerak jalan
secara berkelompok atau perorangan sejauh 25 km untuk putera dan 15 km untuk
puteri, dan dilakukan sedikitnya 2 kali.
2. SKK Pengamat
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) dapat mengingat 10 dari 15
macam benda yang dilihatnya dalam 1 menit (dilakukan dua kali percobaan dengan
benda-benda yang berlainan),
b) dapat mengenal dan mengingat
sedikitnya 7 dari 10 macam benda yang dirabanya, dicium, dikecap dengan lidah,
dan suara yang didengarnya,
c) dapat mengikuti jejak sejauh 3
km, dengan menggunakan tanda jejak sederhana dari bahan alam sekitarnya, dan
dapat mencatat sedikitnya 70% dari seluruh tanda yang dibuat penguji,
d) (1) mengetahui dan mencatat
cara dan kebiasaan hidup jenis binatang yang ada di sekitarnya, atau
(2) mengetahui nama dan mengenal 10 macam tumbuh-tumbuhan/buah-buahan/ sayur-sayuran yang biasa digunakan manusia dan tumbuh didaerahnya, atau
(3) mengetahui nama dan mengenal beberapa macam jamur (fungi) yang dapat dimakan atau yang beracun, yang tumbuh di daerahnya.
(2) mengetahui nama dan mengenal 10 macam tumbuh-tumbuhan/buah-buahan/ sayur-sayuran yang biasa digunakan manusia dan tumbuh didaerahnya, atau
(3) mengetahui nama dan mengenal beberapa macam jamur (fungi) yang dapat dimakan atau yang beracun, yang tumbuh di daerahnya.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Pengamat
Tingkat Purwa,
b) dapat mengingat sedikitnya 12
dari 18 benda yang dilihatnya dalam 1 menit, misalnya barang-barang dagangan di
warung, macam-macam tanaman di kebun, dan sebagainya (dilakukan 2 kali
percobaan dengan benda berlainan),
c) dapat mengenal dan mengingat
sedikitnya 9 dari 12 macam benda yang diraba, dicium, dikecap dengan lidah, dan
suara yang dideangarnya,
d) dapat mengikuti jejak sejauh 5
km dengan menggunakan tanda jejak dan surat-surat penunjuk jalan, serta dapat
mengingat kembali tiga diantara lima tempat-tempat penting yang dilewatinya,
misalnya masjid/gereja, pasar, poliklinik, rumah sakit, dokter, dan lain-lain,
e) bersama seorang kawan dapat
membuat laporan/tertulis tentang sesuatu kejadian/peristiwa yang dilihatnya dan
berlangsung kira-kira lima menit.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Pengamat
Tingkat Madya,
b) dapat mengingat 15 dari 20
macam benda yang dilihatnya selama 1 menit, misalnya barang-barang di
toko/pasar, makanan di meja pesta, peserta suatu rapat, Pramuka dalam latihan,
dan sebagainya,
c) dapat mengikuti jejak sejauh 5
km, dengan menggunakan peta, kompas, dan surat-surat penunjuk jalan; sesudah
sampai di tempat terakhir dapat menunjukkan dalam peta itu letak dari
(sedikitnya) 3 diantara 5 tempat penting yang dilewatinya, misalnya
masjid/gereja, sekolah, rumah sakit/dokter, pasar, bengkel, dan sebagainya,
d) telah mengamati sutau
tempat/ruang, mendengar suara, meraba, mencium barang-barang dalam ruangan itu
dalam waktu seluruhnya 5 menit, kemudian bersama dua orang kawan lainnya harus
dapat melaporkan ”dugaan” tentang peristiwa yang terjadi di tempat itu, dan
kira-kira 60% benar.
3. SKK Penyelidik
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) dapat memperlihatkan
kecakapannya menyembunyikan diri atau menyamar secara sederhana, sehingga sukar
dikenali orang (camouflage),
b) mempunyai catatan/bukti bahwa
ia telah:
(1) mengetahui cara dan kebiasaan hidup dari satu jenis/macam binatang, atau
(2) mengenal sedikitnya 2 macam tumbuh-tumbuhan, dan lain-lain, baik yang berguna maupun yang merusak/beracun bagi manusia/hewan, atau
(3) mengenal 2 macam jamur yang dapat dimakan orang atau yang beracun dan tahu bahaya, pencegahan dan pengobatan atas keracunan itu,
(1) mengetahui cara dan kebiasaan hidup dari satu jenis/macam binatang, atau
(2) mengenal sedikitnya 2 macam tumbuh-tumbuhan, dan lain-lain, baik yang berguna maupun yang merusak/beracun bagi manusia/hewan, atau
(3) mengenal 2 macam jamur yang dapat dimakan orang atau yang beracun dan tahu bahaya, pencegahan dan pengobatan atas keracunan itu,
c) dapat mengenali dua orang
teman/pembina/pengujinya yang menyamar ditengah orang banyak, dan dapat
memberikan laporan tentang keadaan dan kegiatan yang dilakukan orang itu selama
lebih kurang 10 menit yang dilihatnya dari jarak tertentu,
d) dapat memperlihatkan
kecakapannya mengikuti (membayangi), merunduk, atau merayap (dengan salah satu
gaya merayap sesuai dengan tempatnya), melalui jarak lebih kurang 300 meter,
mendekati penguji/orang lain di tempat tertentu secara diam-diam, tanpa terlihat
dan terdengar.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Pengamat
Tingkat Purwa,
b) dapat memperlihatkan
kecakapannya menyamar sesuai dengan tempatnya, dengan mempergunakan
benda-benda/bayangan-bayangan untuk tempat persembunyian-nya,
c) (1) dapat mendekati dan
mengikuti (membayangi) penguji atau orang lain di tempat tertentu,
- dengan berbagai cara menurut keadaan setempat,
- dimulai dari jarak lebih kurang 500 meter sampai dekat tanpa diketahui atau disadari penguji/orang lain tersebut,
- dilakukan pada siang hari,
- melintasi jalan raya dan gang/lorong-lorong, serta bangunan-bangunan dan tanah lapang,
- bila mungkin dengan cuaca yang berlainan (panas, hujan, kabut, dan lain-lain),
- dan melaporkan keadaan atau kegiatan orang yang diikuti/dibayanginya, atau
(2) dapat merunduk atau merayap mendekati penguji/orang lain di tempat tertentu,
- dilakukan dengan berbagai cara menurut keadaan setempat,
- melintasi jarak 500 meter sampai dekat dengan penguji/orang lain tersebut dengan tanpa dilihat dan didengar oleh penguji/orang lain tersebut,
- dilakukan pada siang hari,
- melalui tanah lapang, bukit, daerah dengan pohon-pohon/batu-batu/bangunan-bangunan,
- dengan bermacam-macam latar belakang (background), misalnya langit. Terang, gunung, kebun, atau hutan,
- dan melaporkan keadaan atau kegiatan orang yang diintai itu,
- dengan berbagai cara menurut keadaan setempat,
- dimulai dari jarak lebih kurang 500 meter sampai dekat tanpa diketahui atau disadari penguji/orang lain tersebut,
- dilakukan pada siang hari,
- melintasi jalan raya dan gang/lorong-lorong, serta bangunan-bangunan dan tanah lapang,
- bila mungkin dengan cuaca yang berlainan (panas, hujan, kabut, dan lain-lain),
- dan melaporkan keadaan atau kegiatan orang yang diikuti/dibayanginya, atau
(2) dapat merunduk atau merayap mendekati penguji/orang lain di tempat tertentu,
- dilakukan dengan berbagai cara menurut keadaan setempat,
- melintasi jarak 500 meter sampai dekat dengan penguji/orang lain tersebut dengan tanpa dilihat dan didengar oleh penguji/orang lain tersebut,
- dilakukan pada siang hari,
- melalui tanah lapang, bukit, daerah dengan pohon-pohon/batu-batu/bangunan-bangunan,
- dengan bermacam-macam latar belakang (background), misalnya langit. Terang, gunung, kebun, atau hutan,
- dan melaporkan keadaan atau kegiatan orang yang diintai itu,
d) (1) telah membuat catatan hasil
pengamatannya atas empat jenis tanaman, termasuk pembuatan herbarium atau
gambar sketsa atau foto tentang bagian tanaman itu, atau
(2) telah membuat catatan hasil pengamatannya atas 4 jenis binatang, termasuk pembuatan gambar sketsa atau foto tentang kehidupan binatang itu.
(2) telah membuat catatan hasil pengamatannya atas 4 jenis binatang, termasuk pembuatan gambar sketsa atau foto tentang kehidupan binatang itu.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Penyelidik
Tingkat Madya,
b) dapat memperlihatkan
kecakapannya menyamar dengan memperlihatkan adanya angin, air sungai/kolam,
pohon/batu/bangunan, cahaya terang, bayang-bayang dan sebagainya, dan dapat
membekukan dirinya dalam 2 menit (tetap bernafas) serta melakukan gerakan
perlahan-lahan sekali (gerak meleleh es), sehingga sukar dikenal orang,
c) sama dengan syarat nomor c) (1)
dan (2) pada SKK Penyelidik Tingkat Madya di atas, tetapi dilakukan pada malam
hari, dengan keringanan-keringanan sesuai dengan keadaan tempat, cuaca, dan
suasana malam hari,
d) telah membuat catatan hasil
pengamatannya atas sedikitnya dua jenis tanaman atau binatang liar (yang tidak
biasa dipelihara manusia), termasuk pembuatan herbarium atau gambar sketsa atau
foto tentang bagian tanaman atau kehidupan binatang itu.
4. SKK Perenang
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) berenang sejauh 15 meter,
dengan berpakaian seragam, dan melepaskan pakaian-nya dalam air (dengan kaki
tanpa menyentuh dasar),
b)
berenang gaya punggung sejauh 20 meter, gaya samping/gaya bebas sejauh 20
meter, secara berturut-turut sehingga jarak yang ditempuh berjumlah 60 meter,
c) menyelam dalam air, dan
mengambil benda di dasar sedalam tidak lebih dari 2 meter,
d) terjun dengan baik dari tepi
kolam renang.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Perenang
Tingkat Purwa,
b) berenang sejauh 20 meter dengan
pakaian seragam, serta melepaskan pakaiannya dalam air, dengan kaki tanpa mengenai
dasar,
c) mengapung di atas punggung atau
dengan gerakan tangan/kaki, selama sedikitnya 40 detik dalam air tawar atau 45
detik dalam air asin,
d) berenang dengan gaya punggung
sejauh 25 meter, gaya katak sejauh 25 meter, dan gaya bebas sejauh 25 meter,
secara berturut-turut, sehingga jarak tempuh seluruhnya berjumlah 75 meter,
atau jarak itu ditempuh dengan satu macam gaya saja,
e) menyelam dan mengambil benda di
dasar kolam renang sedalam 3 meter.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Perenang
Tingkat Madya,
b) berenang dengan gaya punggung
sejauh 50 meter, gaya katak sejauh 50 meter, dan gaya bebas sejauh 50 meter,
secara berturut-turut, sehingga jarak tempuh seluruhnya berjumlah 150 meter,
atau jarak itu ditempuh dengan satu macam gaya saja,
c) berenang menyelam selama 60
detik, dengan kaki tanpa mengenai dasar,
d) berenang mengapung selama 3
menit di air tawar atau 5 menit di air asin, dengan kaki tanpa mengenai dasar,
e) berenang sejauh 200 meter,
dengan beberapa macam gaya menurut pilihannya,
f) terjun lomba dari tepian dan
loncat dari papan loncat setinggi 3 meter dengan beberapa cara.
5. SKK Juru Layar
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) dapat berenang dan menggunakan alat-alat
keselamatan,
b) memahami bagian-bagian perahu
dan bagian-bagian layar dan dengan aktif dapat memasang sendiri setiap bagian
perahu dan layar yang siap untuk berlayar,
c) memahami cara perawatan ringan
dari perahu dan layar, misalnya membersihkan dari minyak, menjemur layar, dan
sejenisnya,
d) dapat mendayung sehingga perahu
bergerak dengan terkemudi/terarah dengan tepat. Dan
memahami tali-temali,
e) dapat mengemudikan perahu
dengan baik,
f) memahami arah angin, dan dapat
menceritakan bagaimana kapal itu dapat berlayar dengan angin-angin tertentu,
g) memahami tanda-tanda pelayaran yang ringan atau banyak dikenal.
g) memahami tanda-tanda pelayaran yang ringan atau banyak dikenal.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Juru Layar
Tingkat Purwa,
b) telah mengikuti dengan aktif latihan-latihan
layar,
c) memahami navigasi ringan, dan
dapat menggunakan alat-alat navigasi yang sederhana, misalnya kompas, stopwatch,
baringan, dan sejenisnya,
d) memahami setiap lalu-lintas
pelayaran rakyat yang berada di daerahnya masing-masing, dan dapat menceritakan
dengan jelas,
e) menguasai perbaikan
perahu/layar, misalnya akal, mengorek tiram, menjahit layar, dan sejenisnya.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Juru Layar
Tingkat Madya,
b) aktif dalam misi-misi pelayaran
daerah yang membaktikan diri untuk angkutan masyarakat setempat,
c) dapat menggambarkan batas-batas
wilayah cabangnya, bidang-bidang lautnya, dan mengetahui dengan baik,
d) dapat membaca peta, mengetahui
waktu-waktu perubahan angin di daerahnya, termasuk masa-masa pasang-surut,
e) memahami peraturan olahraga
layar nasional/Peropi dan dapat melaksanakan dengan baik,
f) mempunyai dua karya untuk TKK
Juru Layar,
g) membuat kertas kerja mengenai
pelayaran di Indonesia, mengenai jalur lalu-lintas ekonomi, dengan muatannya
untuk seluruh Indonesia, yang menuju ke daerah masing-masing termasuk kapal
bukan layar Indonesia/asing.
6. SKK Juru Selam
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) mempunyai kondisi
badan/kesehatan yang baik (keterangan dokter),
b) pandai berenang dengan sedikitnya
salah satu gaya renang,
c) tahan menyelam tanpa
mempergunakan bantuan peralatan selama 45 detik,
d) dapat mempergunakan alat
snorkel (yang digunakan di mulut) untuk berenang sejauh 50 meter,
e) tahan masuk ruang tekan dengan
tekanan 1 atmosfer.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Juru Selam
Tingkat Purwa,
b) masih mempunyai konsidi
badan/kesehatan yang baik (surat keterangan dokter),
c) pandai berenang sedikitnya dua
macam gaya renang,
d) tahan menyelam tanpa bantuan alat, selama 1½
menit,
e) tahan berenang dengan menggunakan snorkel
dengan jarak 100 meter,
f) tahan masuk ruangan tekan
dengan tekanan 1½ atmosfer,
g) dapat menggunakan alat selam
ringan termasuk:
(1) akualung,
(2) isam,
(3) dan alat lain yang masih termasuk alat selam ringan,
(1) akualung,
(2) isam,
(3) dan alat lain yang masih termasuk alat selam ringan,
h) dapat menyelam dalam air laut
sedalam 10 meter.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Juru Selam
Tingkat Madya,
b) masih mempunyai kondisi
badan/kesehatan yang baik,
c) tahan menyelam dalam waktu dua menit tanpa
menggunakan alat,
d) mahir menyelam dengan segala
alat selam ringan:
alat selam sekulatir terbuka (akualung),
alat selam sekulatir tertutup,
dapat menyelam sedalam 20 meter dalam air laut,
alat selam sekulatir terbuka (akualung),
alat selam sekulatir tertutup,
dapat menyelam sedalam 20 meter dalam air laut,
e) tahan masuk ruangan tekan
dengan tekanan 2 atmosfer,
f) dapat menyelam dengan alat
selam berat (klomik) sehingga mencapai kedalaman 12 meter dalam air laut.
7. SKK Juru Layar
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) dapat berenang dan menggunakan
alat-alat keselamatan,
b) memahami bagian-bagian perahu
dan bagian-bagian layar dan dengan aktif dapat memasang sendiri setiap bagian
perahu dan layar yang siap untuk berlayar,
c) memahami cara perawatan ringan
dari perahu dan layar, misalnya membersihkan dari minyak, menjemur layar, dan
sejenisnya,
d) dapat mendayung sehingga perahu
bergerak dengan terkemudi/terarah dengan tepat. Dan memahami tali-temali,
e) dapat mengemudikan perahu dengan baik,
f) memahami arah angin, dan dapat
menceritakan bagaimana kapal itu dapat berlayar dengan angin-angin tertentu,
g) memahami tanda-tanda pelayaran
yang ringan atau banyak dikenal.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang Pramuka
harus:
a) telah memenuhi SKK Juru Layar
Tingkat Purwa,
b) telah mengikuti dengan aktif
latihan-latihan layar,
c) memahami navigasi ringan, dan
dapat menggunakan alat-alat navigasi yang sederhana, misalnya kompas,
stopwatch, baringan, dan sejenisnya,
d) memahami setiap lalu-lintas
pelayaran rakyat yang berada di daerahnya masing-masing, dan dapat menceritakan
dengan jelas,
e) menguasai perbaikan
perahu/layar, misalnya akal, mengorek tiram, menjahit layar, dan sejenisnya.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Juru Layar
Tingkat Madya,
b) aktif dalam misi-misi pelayaran
daerah yang membaktikan diri untuk angkutan masyarakat setempat,
c) dapat menggambarkan batas-batas
wilayah cabangnya, bidang-bidang lautnya, dan mengetahui dengan baik,
d) dapat membaca peta, mengetahui
waktu-waktu perubahan angin di daerahnya, termasuk masa-masa pasang-surut,
e) memahami peraturan olahraga
layar nasional/Peropi dan dapat melaksanakan dengan baik,
f) mempunyai dua karya untuk TKK Juru
Layar,
g) membuat kertas kerja mengenai
pelayaran di Indonesia, mengenai jalur lalu-lintas ekonomi, dengan muatannya
untuk seluruh Indonesia, yang menuju ke daerah masing-masing termasuk kapal
bukan layar Indonesia/asing.
8. SKK Pendayung
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) dapat berenang dan menggunakan
pelampung,
b) menguasai teknik mendayung dan
mengemudikan perahu/sampan,
c) memahami setiap gerak dari
mulai perhau di darat sampai berada di air, siap untuk bergerak,
d) dapat mendekatkan/merapatkan
perahu ke kapal, atau berlabuh dengan baik,
e) memahami simpul-simpul
tali-temali dengan baik dan dapat menggunakannya untuk menghela perahu, serta
menambatkan perahu dan kapal di tepian.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Pendayung
Tingkat Purwa,
b) dapat menggerakkan perahu
dengan memperhitungkan arah arus dan angin,
c) dapat menggunakan jangkar untuk
menolong sesuatu/diri sendiri,
d) tahu cara dan dapat memberi muatan
perahu (barang atau orang),
e) memahami setiap bahaya dari
benturan/gesekan dengan karang, baik dari tanda-tanda/bendera-bendera yang
dipasang maupun yang tidak dipasang.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Pendayung
Tingkat Madya,
b) memahami perlengkapan
perahu/alat-alat penolong, perawatan/perbaikan dan penggunaannya, terutama bila
sewaktu-waktu timbul bahaya,
c) tahu syarat-syarat
keamanan/pelanggaran pelayaran (aanvaringsreglement),
d) memahami teknik mendayung
perahu, sampan, sekoci, kano, dengan aba-abanya,
e) dapat memimpin beberapa Pramuka
untuk mendayung sampat/perahu, dan memberikan penghormatan dengan dayng perahu,
f) tahu peraturan-peraturan
pertandingan dan staf kerjanya (misalnya juri), sampai memasang rambu/lintasan/sertifikat
dari Peropi,
g) mendalami kualitas perahu (yang
ada di Indonesia/luar negeri), misalnya perahu terbuat dari kayu jati,
fiberglass, dan sejenisnya sehingga dapat mengetahui cara perawatannya dengan
baik.
8. SKK Ski Air (Untuk golongan Penggalang, Penegak dan Pandega)
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) mengenal alat-alat dan
perlengkapan ski air,
b) mengenal out boat yang digunakan
untuk ski air (tipenya),
c) dapat dan mengetahui cara main
ski dengan berdiri pada kedua belah kakiknya.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Pendayung
Tingkat Purwa,
b) mengetahui alat-alat
perlengkapan tipe out boat dan kekuatan mesinnya,
c) mengetahui cara dan dapat mengolah
gerak out boat dengan baik,
d) dapat membuat keseimbangan
badan waktu bermain ski air dengan satu kaki diangkat.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Ski Air Tingkat
Madya,
b) telah memelihara dengan baik
alat-alat ski air, dan motor out boatnya
c) selain dapat bermain ski air,
juga dapat mengolah gerak out boat untuk menarik pemain ski air,
d) dapat memparagakan semua gerak
permainan ski air,
e) selalu berlatih dengan baik dan
selalu berusaha meningkatkan prestasinya.
IV. SYARAT-SYARAT TANDA KECAKAPAN KHUSUS (SKK) BIDANG KETERAMPILAN DAN
TEKNIK PEMBANGUNAN
1. SKK Peternak Ulat Sutera
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) membuat sedikitnya 10 batang
stek dan menanamnya menurut ketentuan yang diperlukan usaha peternakan ulat
sutera sampai menjadi pohon besaran yang berumur 3 bulan,
b) memelihara sedikitnya 200 ulat
sutera dari saat menetas keluar dari telur sampai waktu membuat kokon dan
menjadi kepompong,
c) dapat menyeleksi kokon dan
mengkonversi kokon-kokon sehingga tahan disimpan lama.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Peternak
Ulat Sutera Tingkat Purwa,
b) dapat memangkas pohon-pohon
besaran dalam rangka usaha peternakan ulat sutera,
c) melaksanakan ketentuan tentang
kebersihan dan kesehatan yang diperlukan untuk peternakan ulat sutera,
d) dapat memintaal kokon dengan
alat pemintalan tangan sampai menjadi streng benang sutera yang siap untuk
dijual,
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Peternak
Ulat Sutera Tingkat Madya,
b) dapat memelihara kepompong
sampai menjadi kupu-kupu, mengawinkannya sampai bertelur, dan memelihara
telurnya sampai menetas keluar dari telur sampai waktu membuat kepompong,
c) membuat alat-alat pemeliharaan
ulat sutera, dari waktu menetas keluar dari telur sampai waktu membuat kokon,
d) dapat menyelenggarakan suatu
usaha pertenakan ulat sutera disertai pembukuan teknis dan komersial
seperlunya,
2. SKK Peternak Kelinci
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) dapat membuat kandang kelinci
yang sederhana, tetapi kuat dan sesuai untuk peternakan kelinci,
b) dapat memelihara sedikitnya 4
ekor kelinci betina,
c) dapat mengawinkan dan
memelihara sedikitnya seekor kelinci betina sampai melahirkan dan menyusui
anaknya hingga mencapai umur 2 bulan,
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Peternak
Kelinci Tingkat Purwa,
b) dapat melaksanakan ketentuan
tentang kebersihan dan kesehatan yang diperlukan untuk peternakan kelinci,
c) dapat menyembelih, menguliti
dan memasak kelinci,
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Peternak
Kelinci Tingkat Madya,
b) dapat melaksanakan ketentuan
tentang kebersihan dan kesehatan yang diperlukan untuk peternakan kelinci,
c) dapat menyembelih, menguliti
dan memasak kelinci.
3. SKK Peternak Lebah
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) dapat mengenal isi sarang dan tata
cara kehidupan lebah madu,
b) tahu cara dan dapat membuat
kotak lebah madu,
c) tahu cara memindahkan keluarga
lebah madu dari gelodog/satu tempat lain ke dalam kotak lebah madu,
d) dapat mengenal manfaat lebah
madu bagi produksi pertanian.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Peternak
Lebah Tingkat Purwa,
b) tahu cara dan dapat
membersihkan kotak lebah madu,
c) tahu cara dan dapat menggunakan
berbagai alat peternakan lebah madu,
d) tahu cara dan dapat mengambil
madu dari sarang lebah madu,
e) telah memelihara satu keluarga
lebah madu sedikitnya selama 6 bulan,
f) dapat menerangkan faktor-faktor
penting yang dapat mempengaruhi hasil produksi lebah madu,
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Peternak
Lebah Tingkat Madya,
b) tahu cara dan dapat mengirim
paket lebah dan ratu lebah,
c) tahu cara dan dapat
menternakkan ratu lebah madu,
d) dapat menyelenggarakan suatu
usaha peternakan lebah madu, disertai pembukuan teknis dan komersial
seperlunya.
4. SKK Juru Kebun
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) mengenal sedikitnya 5 jenis
tanaman hias, 5 jenis tanaman buah-buahaan, dan 5 jenis tanaman sayur-sayuran,
b) dapat membuat dan mempergunakan
pupuk kompos,
c) mengenal sedikitnya 3 macam
hama dan penyakit tanaman dan tahu cara pencegahan dan pemberantasannya,
d) telah memelihara sedikitnya
satu jenis tanaman hias, satu jenis tanaman buah-buahan, atau satu jenis
tanaman sayur-sayuran sampai berbunga, sampai berbuah, sampai dipanen, atau
sedikitnya selama 3 bulan.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Juru Kebun
Tingkat Purwa,
b) mengenal berbagai macam obat
pencegah dan pemberantas hama, dan dapat menggunaknnya,
c) mengenal berbagai macam pupuk
dan dapat menggunakannya,
d) dapat menyemaikan, mencangkok,
dan mengokulasi tanaman,
e) dapat memangkas tanaman supaya
menghasilkan buah lebih banyak.
Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
f)
telah melatih sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Juru Kebun Tingkat
Purwa.
3)
Untuk mencapai Tingkat Utama seorang Pramuka harus:
a)
telah memenuhi SKK Juru Kebun Tingkat Madya,
b)
tahu arti dan pentingnya bibit unggul, dan tahu di mana dapat memperolehnya,
c)
tahu cara untuk memperoleh kredit untuk produksi pertanian,
d)
dapat menyelenggarakan sekedar usaha perkebunan, disertai pembukuan teknis dan
komersial seperlunya.
5. SKK
Penenun
1)
Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Penenun
untuk Siaga,
b) dapat mengkelos dan mempalet,
c)
menenun dengan ATBM sedikitnya 1 orang dengan benang-benang yang
berwarna-warni,
2)
Untuk mencapai Tingkat Madya seorang Pramuka harus:
a)
telah memenuhi SKK Penenun Tingkat Purwa,
b)
dapat mencucuk,
c)
dapat mencelup benang tenun dengan berbagai warna,
d)
dapat menenun dengan ATBM kain yang bercorak sedikitnya 6 meter.
3)
Untuk mencapai Tingkat Utama seorang Pramuka harus:
a)
telah memenuhi SKK Penenun Tingkat Madya,
b) dapat memetani dan mem-boom,
c) dapat menenun dengan ATBM yang
diutambah dengan dobi sehingga menghasilkan kain ”kruisweiving” sedikitnya 6
meter,
d)
dapat mencelup dan memberi warna pada kain blaco,
e)
telah memiliki sebuah ATBM, dapat memelihara dan memperbaiki
kerusakan-kerusakannya,
f)
dapat menyelenggarakan suatu usaha pertenunan tangan disertai pembukuan teknis
dan komersial seperlunya.
6. SKK
Juru Bambu
1)
Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang Pramuka harus:
a) dapat mengenal tiga macam bambu,
sifat-sifat dan pemakaiannya,
b)
dapat mengasah, memelihara dan menggunakan alat-alat yang biasa dipakai untuk
menebang, membersihkan dan mengerjakan bambu,
c)
dapat membuat pelupuh, saluran aair, tali bvambu, dan barang-barang hasta karya
sederhana dari bambu,
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Juru Bambu
Tingkat Purwa,
b) tahu dan dapat mengenal 5 macam
bambu, sifat-sifat dan penggunannya,
c) dapat membuat
sambungan-sambungan bambu untuk mendirikan bangunan, misalnya:
(1) sambungan memanjang
(2) sambungan bersilang
(3) sambungan huruf T dengan penguat miring (dengan pasak dan lubang),
(1) sambungan memanjang
(2) sambungan bersilang
(3) sambungan huruf T dengan penguat miring (dengan pasak dan lubang),
d)
dapat membuat hasta karya bambu, memasang dinding, pintu, timba sumur (sengot,
Jawa), untuk pagar, membuat alat-alat perkemahan sederhana: rak, dapur, menara
semboyan (seintoren) dan sebagainya.
3)
Untuk mencapai Tingkat Utama seorang Pramuka harus:
a)
telah memenuhi SKK Juru Bambu Tingkat Madya,
b)
dapat membuat sambungan-sambungan bambu untuk mendirikan bangunan, misalnya:
(1) sambungan berbentuk sudut miring (tidak siku-siku),
(2) sambungan 3 batang bambu yang masing-masing membuat sudut siku-sikudengan penguat miring (pasak dan lubang,
(3) sambungan huruf T dengan penguat miring (dengan pasak dan lubang),
(4) tahu bagaimana cara memasang bambu yang dikerjakan untuk bangunan, sehingga tidak patah dan tahu sebab-sebabnya;
(1) sambungan berbentuk sudut miring (tidak siku-siku),
(2) sambungan 3 batang bambu yang masing-masing membuat sudut siku-sikudengan penguat miring (pasak dan lubang,
(3) sambungan huruf T dengan penguat miring (dengan pasak dan lubang),
(4) tahu bagaimana cara memasang bambu yang dikerjakan untuk bangunan, sehingga tidak patah dan tahu sebab-sebabnya;
c)
dapat membuat barang-barang dari bambu, misalnya: bilik/gedek, kursi bambu,
hiasan-hiasan bambu, dan sebagainya yang sedapat mungkin membuat kreasi
sendiri,
d)
dapat merencanakan dan membuat alat-alat perkemahan dari bambu, misalnya:
gapura (pintu gerbang), meja perkemahan, gubug pejagaan, dan sebagainya.
7. SKK
Juru Anyam
1)
Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang Pramuka harus:
a)
tahu tempat diperolehnya bahan anyaman dan dapat menyiapkan untuk dikerjakan,
b)
dapat membuat sedikitnya lima
macam barang anyaman sederhana, dari bahan seperti janur, jerami, kertas,
rumput, pandan, dan sebagainya, untuk bermacam-macam kerajinan, seperti:
slongsong ketupat, keranjang, tikar, bleketepe, kipas, keranjang (untuk bawa)
ayam, dan sebagainya,
c) dapat memperlihatkan hasil
anyamannya.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Juru Anyam
Tingkat Purwa,
b) dapat membuat sedikitnya 7
macam barang anyaman, baik yang sederhana, maupun yang sulit, misalnya, tikar
yang ditenun/lampit, besek, tas, anyaman kurai, dan sebagainya dari bahan alam
atau tiruan, misalnya dari plastik, rafia, dan sebagainya,
c) dapat memperlihatkan hasil
anyaman yang diberi hiasan, sehingga memungkinkan untuk dijual,
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Juru Bambu
Tingkat Madya,
b) dapat membuat barang anyaman
haaluss, misaalnya, kursi rotan, kereta anak, keranjang bayi, kap lampu, tudung
saji, dan sebagainya, dari bahan bambu, rotan (pitrit atau kulit), plastiuk,
rami, dan sebagainya,
c) dapat menunjukkan hasil
karyawan yang dapaaat dijual.
8. SKK Juru Kayu
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) tahu dan dapat menggunakan
alat-alat tukang kayu, misalnya gergaji, palu, catut, paku, sekerup, bor, pahat
(beitel) dan ketam (serut),
b) dapat membuat alat rumah tangga
sederhana dari kayu lunak, misalnya rak handuk, dingklik (tempat duduk
jongkok), bingkai gambar, bak sampah, kotak surat, dan sebagainya,
c) dapat menggunakan paku atau
sekerup sedalam 1½” pada kayu setebal ½” tanpa merusak kayu, paku atau
sekerupnya,
d) mengenal macam, sifat, kualitas
dan penggunaan kayu yang ada di daerahnya.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Juru Kayu
Tingkat Purwa,
b) dapat memelihara alat-alat tukang
kayu, mengasah pahat, ketam dan gergaji,
c) tahu dan dapat menggunakan
sambungan-sambungan papan melebar (takikan separuh atau laki-bini, sambungan
ekor burung, dan sambungan purus lubang, dalam pembuatan barang-barang,
misalnya papan tulis, kursi/dingklik panjang dan lain-lain,
d) tahu dan dapat menggunakan
dempul (lilin penutup lubang) cat, dan perekat (lem) kayu,
e) dapat membaca gambar rencana
pekerjaan dan tahu ukuran-ukuran kayu dan penggunaannya.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Juru Kayu
Tingkat Madya,
b) dapat membuat lekuk (sponing)
untuk memasang panel/kaca/hardboard pada bingkainya,
c) dapat membuat sketsa rencana
pekerjaan kayu, dengan ukuran-ukurannya,
d) tahu dan dapat membuat barang-barang/bagian
bangunan dengan sambungan-sambungan kayu,
e) dapat menggunakan vernis,
pelitur dengan baik dan tahu cara pemeliharaan barang-barang yang dipelitur
d) telah melatih sedikitnya seorang
Pramuka lain mencapai TKK Juru Kayu Tingkat Madya.
9. SKK Juru Batu (Untuk golongan Penggalang, Penegak dan Pandega)
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) tahu cara dan dapat menyusun
lapisan-lapisan bata merah untuk tembok setengah bata dan satu bata, dengan
beberapa macam/variasi susunan, di:
(1) bagian ujung/tengah
tembok,
(2) pertemuan dua tembok
bersudut siku-siku,
(3) pertemuan tiga tembok
berbentuk huruf T,
(4) pertemuan silang (empat
tembok masing-masing bersudut siku-siku),
(5) perkuatan di tempat-tempat
tersebut di atas;
b) tahu perbandingan bahan-bahan
dan dapat membuat adukan mortel untuk macam-macam keperluan,
c) tahu dan dapat dapat
menggunakan alat-alat tukang batu seperti mistar, penyiku, batu duga
(schietlood), waterpas, serok/sendok tukang batu, dan sebagainya,
d) dapat membaca gambar rencana
bangunan.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a)
telah memenuhi SKK Juru Batu Tingkat Purwa,
b)
tahu cara dan dapat menyusun lapisan bata merah untuk setengah dan satu bata,
dibagian tembok melengkung misalnya tembok sumur/perigi, bagian atas pintu
dengan/tanpa lengking dan sebagainya,
c)
dapat memasang pondasi rumah biasa, dan menempatkan gawang pintu/jendela
(kusen) di tempatnya,
d) dapat membuat lantai plester semen,
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a)
telah memenuhi SKK Juru Batu Tingkat Madya,
b)
tahu cara dan dapat menyusun lapisan bata merah/batu kali untuk tembok satu
setengah bata, atau lebih untuk bermacam-macam keperluan, misalnya dinding,
pilar, bak/kolam air, dan sebagainya,
c)
dapat membuat skesa rencana pondasi, atau bagian bangunan lain yang berhubungan
dengan tukang batu, dengan memberi ukuran-ukuran pokoknya,
d)
tahu cara dan dapat memasang lantai tegel, atau batu hiasan (klai, granit, dan sebagainya)
di dinding tembok.
10.
SKK Juru Logam
1)
Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang Pramuka harus:
a)
tahu cara dan dapat membersihkan dan memelihara alat-alat dari logam, misalnya
barang-barang dari tembaga, kuningan perak, kaleng dan sebagainya,
b) dapat meperbaiki
kerusakan-kerusakan kecil pada barang-barang dari kaleng,
c)
dapat memelihara dan menggunakan alat-alat ringan untuk logam, misalnya gunting
seng, palu, tang, solder, dan sebagainya,
d)
dapat menggunakan barang bekas dari logam untuk membuat mainan, peralatan
rumahtangga, dan sebagainya, misalnya membuat lampu minyak, pigura, cermin, dan
sebagainya.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a)
telah memenuhi SKK Juru Logam Tingkat Purwa,
b)
dapat membuat barang sederhana dari bahan seng, alumunium, perak, tembaga, atau
sebagainya, yang diperlukan dalam rumah tangga, misalnya serok, kukur kelapa
(parut, Jawa), lampu ting, sendok, dan sebagainya,
c)
dapat menggunakan kikir, tatah, jangka, alat untuk penghalus dan pembuat kilap
(glasur), bubut, alat tempa, dan sebagainya.
3)
Untuk mencapai Tingkat Utama seorang Pramuka harus:
a)
telah memenuhi SKK Juru Logam Tingkat Madya,
b) mengetahui campuran dan sifat
benda dari logam solder dan logam tuang,
c) tahu dan dapat melaksanakan
salah satu dari pekerjaan sebagai berikut:
(1) mencairkan logam
(2) membuat barang tuangan
(3) membuat barang yang ditempa
(4) membuat barang yang dibubut,
(5) dan lain-lain,
(1) mencairkan logam
(2) membuat barang tuangan
(3) membuat barang yang ditempa
(4) membuat barang yang dibubut,
(5) dan lain-lain,
d) dapat membuat rencana gambar
benda atau hiasan pada benda logam, dan sebagainya.
11. SKK Juru Kulit
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) tahu jenis, tanda, kualitas dan
penggunaan berbagai macam kulit, dan tahu cara, bahan, dan dapat memelihara
barang-barang dari kulit,
b) (1) dapat mengerjakan
pekerjaan-pekerjaan ringan, misalnya menggunting kulit sesuai dengan pola,
membuat lubang, membuat tali/string, merekat kulit, dan sebagainya, atau,
(2) dapat membuat barang-barang sederhana dari kulit kelinci, kulit marmut, kulit kambing, kulit sapi, atau hewan lain, misalnya membuat pici, dompet, tas, dan sebagainya,
(2) dapat membuat barang-barang sederhana dari kulit kelinci, kulit marmut, kulit kambing, kulit sapi, atau hewan lain, misalnya membuat pici, dompet, tas, dan sebagainya,
c) tahu cara dan dapat memelihara
dan menggunakan beberapa alat tukang kulit.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Juru Kulit
Tingkat Purwa,
b) tahu cara menguliti hewan,
mengerjakan secara sederhana supaya kulitnya dapat dimanfaatkan, dan tahu
kerusakan kulit akibat kesalahan mengerjakannya,
c) (1) dapat menggunakan dan
mememlihara alat-alat untuk membuat gambar hiasan pada kulit, misalnya pahat,
aalat pelubang, holder, penghapus, stempel, cat, dan sebagainya, atau,
(2) dapat memperbaiki kerusakan barang dari kulit, misalnya menjahit tas sobek, memperbaiki sol/hak sepatu, dan sebagainya.
(2) dapat memperbaiki kerusakan barang dari kulit, misalnya menjahit tas sobek, memperbaiki sol/hak sepatu, dan sebagainya.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Juru Kulit
Tingkat Madya,
b) telah mempelajari dan
mempraktekkan cara menyamak, mengobati dan mengerjakan kulit, sehingga dapat
digunakan untuk membuat barang-barang kulit,
c) dapat membuat barang-barang
dari kulit sapi, kerbau, kambing dan sebagainya, misalnya tas, sepatu, dan
sebagainya, dengan menggunakan berbagai macam alat,
d) mempunyai catatan tentang
kemajuan usahanya mencari penghasilan dengan hasil karya Juru Kulit..
12. SKK Penjilid Buku
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) tahu nama dan mengenal berbagai
jenis kertas dan bahan untuk menjilid buku, seperti kertas HVS, doorslag, HVS,
karton manila, linen, pualam, jenis lem, dan sebagainya,
b) dapat membuat album foto, album
perangko, atau notes/bloknote,
c) dapat menyusun lmbaran-lembaran
kertas menjadi satu berkas (bendel), dengan memperhatikan urutan halaman daan
sisi yang akan dipotong, membuat kulit luar dari karton manila, memasang kertas
penumpu danmenjilidnya menjadi berkas terjilid,
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Penjilid
Buku Tingkat Purwa,
b) dapat menyusun beberapa buah
buku tulis atau majalah atau lainnya semacam itu dengan memperhatikan nomor dan
urutan halaman, serta sisi yang akan dipotong, memasang pita dengan jahitan,
membuat kulit luar dari karton dan kertas marmer, memasang lembaran, memasang
sudut linen, dan menggabungkannya menjadi sebuah berkas,
c) mengerti cara menyimpan buku
agar tidak rusak karena cuaca atau binatang.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Penjilid
Buku Tingkat Madya,
b) dapat menyusun berkas-berkas
dan menjilidnya menjadi buku tebal, seperti kamus, ensiklopedi, dan sebagainya,
dengan menggunakan kain strimien, kertas linen, balok pembentuk punggung buku,
dan sebagainya,
c) dapat membuat tulisan monogram
dan sebagainya, secara timbul di kulit luar buku, dan pada bundel menjilid
surat kabar, atau selebaran semacam itu,
d) dapat memperbaiki buku-buku
yang rusak jahitan/jilidnya.
13. SKK Juru Potret
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) dapat memelihara alat
fotografi, dan tahu merek, ASA/DIN, masa laku dan penggunaan beberapa jenis
film,
b) dapat menggunakan alat fotografi,
dan tahu cara kerja bagian-bagiannya, misalnya penggunaan diafrahma sesuai
dengan cuaca, pengatur jarak, dan sebagainya,
c) telah memotret dengan tustel
film, dan berhasil baik benda tak bergerak, misalnya pemandangan alam, keadaan
perkemahan, bangunan monumen, dan sebagainya, masing-masing 3 buah.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Juru Potret
Tingkat Purwa,
b) dapat menggunakan alat fotografi
dengan lampu kilat (blitz),
c) dapat menggunakan tustel untuk
memotret berbagai macam keadaan dalam ruangan (indoor) siang dan malam, foto
bersama orang banyak (grup foto) dan sebagainya, masing-masing sedikitnya 3
buak dengan hasil baik,
d) dapat menyusun dan menyiapkan
dengan baik foto-foto dan film negatifnya.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Juru Potret
Tingkat Madya,
b) dapat menggunakan alat
fotografi dengan lensa tele, dan film untuk slide,
c) dapat memotret obyek yang
bergerak, binatang, pemandangan di danau/laut, dan permainan awan (wolkensel),
orang tanpa disadari yang bersangkutan, masing-masing sedikitnya 3 buah,
d) dapat menjelaskan kebaikan dan
kekurangan karyanya, akibat pengaturan diafrahma, cahaya, kecepatan, kesalahan
mencuci atau mencetak (afdruk), pemilihan jenis film, komposisi, dan
sebagainya.
14. SKK Penangkap Ikan
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) dapat mempergunakan 2 macam
alat penangkap ikan, tahu ukuran-ukuran dan gunanya,
b) mempunyai pengetahuan tentang berbagai
jenis ikan yang hidup di daerahnya, dan mengetahui umpan serta alat untuk
menangkapnya,
c) dapat membuat salah satu alat
penangkap ikan, pelampung, serangga buatan,
d) dapat memperlihatkan hasil
usahanya menangkap ikan, membersihkan dan memasaknya.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Juru Potret
Tingkat Purwa,
b) tahu dan dapat mempergunakan
beberapa macam alat penangkap ikan,
c) tahu peraturan dan etika
menangkap ikan, tahu waktunya dan besarnya ikan yang ditangkap,
d) tahu dan dapat memperbaiki
kerusakan kecil pada alat penangkap ikan, misalnya joran yang patah, tali kail
putus, jala yang koyak, mengasah mata kail, dan sebagainya, dan dapat
menggunakan simpul-simpul yang berkaitan dengan itu,
e) mempunyai catatan tentang
pengalamannya menangkap ikan, misalnya cuaca, jenis dan berat ikan, dan hasil
penangkapannya selama satu musim (lk. 3 bulan)
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Penangkap
Ikan Tingkat Madya,
b) mengetahui perairan di sekitar
rumahnya dalam radius 25 km,
c) tahu dan telah ikut serta dalam
penangkapan ikan laut dengan salah satu cara menangkap ikan, misalnya dengan
jaring seret, jaring biasa, jala, dan sebagainya dan penangkapan tiram,
d) dapat menerangkan bentuk, guna
dan cara memakai jaring biasa, jaring serat, serta memperbaiki
kerusakan-kerusakan kecil,
e) tahu tempat berbahaya, tanda
akan ada badai, hujan, ombak besar, dan sebagainya, cara menghindarkan diri
dari bahaya, dan tanda-tanda minta pertolongan.
15. SKK Peternak Itik/Mentok/Angsa
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) talah memelihara itik sebanyak
lebih dari 10 ekor, selama sedikitnya 3 bulan,
b) dapat memperlihatkan usahanya
memelihara kandang, membersihkan dan mencegah kemungkinan adanya penyakit dan
gangguan lain,
c) dapat membuat ramuan makanan,
dan mengatur waktu pemberian makanan atau minuman,
d) dapat menggembalakan itik, dan
tahu waktu dan tempat bertelurnya.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Peternak Itik/Mentok/Angsa
Tingkat Purwa,
b) telah memelihara itik sebanyak
20 ekor atau lebih selama sedikitnya 6 bulan,
c) mengerti dan dapat menjelaskan
manfaat daging dan telur itik untuk kesehatan manusia,
d) dapat menjelaskan tanda-tanda,
sifat kelemahan itik, penyakit dan pengobatannya.
e) tahu cara dan dapat memilih
telur, dan menetaskannya dengan induk ayam atau alat penetas telur,
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Peternak Itik/Mentok/Angsa
Tingkat Madya,
b) tahu cara dan memelihara itik
dari umur sehari sampai umur 3 bulan,
c) tahu cara dan telah membuat
telur asin dengan baik,
d) mempunyai catatan tentang
perkembangan dari itk-itiknya, produksinya, kemajuan dan keuntungan yang diperoleh,
dari pemeliharaan itik.
16. SKK Peternak Ayam
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) telah memelihara ayam sebanyak
lebih dari 10 ekor, selama sedikitnya 3 bulan,
b) mengerti dan dapat membuat
ramuan makanan ayam (termasuk untuk anak ayam dan ayam yang sedang bertelur)
serta dapat mengatur waktu pemberian makan/minum,
c) tahu dan dapat memelihara
kandang, membersihkan dan mencegah kemungkinan serangan penyakit/gangguan terhadap
ayam,
d) mengerti dan dapat menjelaskan
manfaat daging dan telur ayam untuk kesehatan manusia dan dapat memilih serta
menyimpan telur,
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Peternak
Ayam Tingkat Purwa,
b) telah memelihara ayam sebanjak
15 ekor atau lebih selama sedikitnya 6 bulan,
c) mengerti dan dapat menjelaskan
tanda-tanda, sifat, kelemahan dan kebaikan dari beberapa jenis/ras ayam,
d) tahu dan dapat mengeramkan
telur dengan induk ayam atau dengan alat penetas telur,
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Peternak
Ayam Tingkat Madya,
b) tahu cara dan telah memelihara
ayam dari umur sehari sampai umur 3 bulan atau lebih, sedikitnya 20 ekor,
c) tahu tanda-tanda, cara
pencegahan, penyuntikan dan pengobatan beberapa jenis penyakit ayam,
d) mempunyai catatan tentang
perkembangan dari ayam-ayamnya, pengobatan dan produksinya, serta dapat
memperlihatkan kemajuan atau hubungan dari usaha peternakan ayamnya.
17. SKK Pemelihara Ternak
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) telah memelihara selama
sedikitnya 3 bulan, salah satu jenis ternak sebagai berikut:
(1) kambing/domba/babi sebanyak
4 ekor atau lebih, atau
(2)kerbau/sapi sebanyak 2
ekor atau lebih, atau
(3) kuda sebanyak seekor atau
lebih,
b) dapat menunjukkan usaha
pemeliharaan/kebersihan kandang ternaknya,
c) tahu cara dan dapat merawat dan
memberi makan/minum ternaknya ,
d) tahu jenis dan menyusun rumput,
daun-daunan, dan bahan ramuan lain yang baik untuk makanan ternak.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Pemelihara
Ternak Tingkat Purwa,
b) telah memelihara ternaknya
dengan baik selama sedikitnya 6 bulan,
c) mengetahui jenis-jenis ternak
(misalnya jenis kambing, jenis lembu dan sebagainya) sifat, tanda-tanda
kebaikannya,
d) mengenal beberapa jenis
penyakit ternak, yang dapat/tidak menular, tanda-tanda, sebab-sebab, pencegahan
dan pengobatannya,
e) mengetahui penggunaan ternaknya
dengan baik, dan tahu manfaat bulunya, dagingnya, kulitnya, air susunya dan
sebagainya,
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Pemelihara
Terrnak Tingkat Madya,
b) tahu cara dan dapat memilih
jenis bibit ternak unggul atau pejantan yang baik,
c) tahu beberapa cara meningkatkan
mutu ternak, termasuk seleksi, kastrasi, efisiensi penggunaan tenaganya,
perbaikan makanannya, dan sebagainya dan telah mengusahakan penyediaan makanan
hijau, misalnya penanaman lamtoro, turi, nangka, dan sebagainya di sekitar
rumahnya,
d) telah mengusahakan, mendapatkan
hasil dari pemeliharaan ternak ini, misalnya penggunaan tenaganya, menjual
susu, bulu, kulit, daging dan sebagainya, dan mencatat perkembangan dan
pemeliharaan ternaknya.
18. SKK Pemelihara Merpati
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) telah memelihara merpati 3
pasang atau lebih selama sedikitnya 3 bulan,
b) tahu cara dan dapat mengatur
dan memberi makanan serta membersihkan kandang merpati (terlebih pada musim
hujan),
c) tahu cara dan dapat menangkap,
memegang, menerbangkan dan mengibaskan sayap burung merpati
d) dapat mencegah penyakit dan
pengobatannya dan menghindarkan dari gangguan lain terhadap merpati dan
mencegah gangguan merpati terhadap keluarganya atau tetangganya,
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Pemelihara
Merpati Tingkat Purwa,
b) telah memelihara merpati 5
pasang atau lebih, selama sedikitnya 6 bulan,
c) dapat membuat kandang merpati
sederhana, dengan memperhatikan cahaya, lubang angin/ventilasi, tempat berteduh
dan bertengger,
d) tahu warna, jenis, dan memilih
burung merpati yang baik, misalnya untuk petelur, pengirim berita, perlombaan,
dan sebagainya,
e) dapat memasang
peluit/bunyi-bunyian (sawangan, Jawa) di tubuh merpati,
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Pemelihara
Merpati Tingkat Madya,
b) telah memelihara merpati selama
satu tahun dan telah melatih terbang jauh, menyampaikan berita/surat dengan
jarak lebih kurang 10 km, dan memberikan tanda (penning) pada burung
c) tahu cara dan dapat
menyembelih, membersihkan dan memasak burung merpati atau tahu pemasaran hasil
pemeliharaan burung merpati,
d) tahu cara dan telah
mengadakan/mengikuti lomba terbang merpati di daerahnya,
e) mempunyai catatan tentang
perkembangan, kemajuan, dan hasil pemeliharaan burung merpatinya.
19. SKK Pengumpul Perangko
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) telah sedikitnya 3 bulan
membuat kumpulan perangko sebanyak 200 lembar atau lebih, dari berbagai jenis,
b) telah menyusun dan mengatur
kumpulannya dengan rapih dan sistematis, dan menuliskan keterangan-keterangan
sekedarnya (misalnya tanggal penerbitannya, masa berlakunya, dan sebagainya),
c) mengetahui beberapa istilah
yang banyak digunakan di kalangan pengumpul perangko (philatelis), misalnya
sampul hari pertama, perforasi, roltanding, dan sebagainya,
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Pengumpul
Lencana Tingkat Purwa,
b) sedikitnya telah 6 bulan
membuat kumpulan perangko sebanyak 300 lembar atau lebih dari berbagai jenis,
c) telah menyusun dengan rapih,
sistematis dan benar dalam album, memberikan keterangan-keterangan dan membuat
daftar isi,
d) dapat memperlihatkan bahwa ia
mengenal perangko dari macamnya, cat air (water mark)nya, cara mencetak dan
susunan warnanya.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Pengumpul
Perangko Tingkat Madya,
b) sedikitnya telah satu tahun
membuat kumpulan perangko sebanyak 500 lembar atau lebih dari berbagai jenis,
c) memiliki pengetahuan yang cukup
tentang perangko, misalnya sejarah perangko, tipe/jenis, kualitas, cara
mengirim, dan lain-lain,
d) mengetahui dan dapat
menggunakan alat-alat pengumpul perangko seperti kaca pembesar/loupe, pinset,
katalog, lidah perangko, dan sebagainya,
20. SKK Pengumpul Lencana
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) telah sedikitnya 3 bulan
mengumpulkan dan merawat dengan baik bermacam lencana sebanyak 15 buah atau
lebih, dari berbagai jenis,
b) telah menyusun dan mengatur
kumpulan lencananya dengan baik dan rapih, dan memberikan catatan tentang nama
pemberi (asal lencana), tanggal penerimaan, tanda/lencana apa, dan sebagainya,
c) mengerti gambar/warna di
lencana itu, dan tahu penggunaan lencana itu.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Pengumpul
Lencana Tingkat Purwa,
b) telah sedikitnya 6 bulan
mengumpulkan dan merawat dengan baik bermacam lencana sebanyak 30 buah atau
lebih, dan beberapa buah diantaranya diperoleh dari daerah lain,
c) telah menyusun dan mengatur
kumpulan lencananya dengan baik dan rapih, dan memberikan catatan tentang
lencana itu, dengan mengingat komposisi bentuk dan warna,
d) mengerti arti warna yang biasa
digunakan dalam lambang-lambang.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Pengumpul
Lencana Tingkat Madya,
b) telah sedikitnya satu tahun
mengumpulkan dan merawat dengan baik bermacam lencana sebanyak 5o buah atau
lebih, beberapa diantaranya didapat dari luar negeri,
c) memiliki tanda/badge lambang
ABRI, atau lambang daerahnya/daerah lain/negara lain, dan mengerti serta dapat
menerangkan arti gambar/warna pada tanda/lambang itu,
d) dapat membuat desain lencana
untuk suatu badan/lembaga/organisasi/kepanitiaan tertentu.
21. SKK Pengumpul Mata Uang
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) telah mengumpulkan dan merawat
dengan baik berapa jenis mata uang logam/kertas, yang masih/pernah berlaku di
Indonesia, sedikitnya sejumlah 20 keping/lembar, selama 3 bulan berturt-turut,
b) tahu tanggal/terbitnya, masa
berlaku, tanda-tanda/kode, dan bila mungkin nama pencetak/pembuat/penerbit dan
penanda tangan mata uang tersebut,
c) mempunyai catatan tentang
segala sesuatu mengenai mata uang itu, misalnya ukuran, berat, warna,
tanda-tanda, masa berlaku dan sebagainya,
d) telah mengatur mata uang
tersebut dengan baik dan memberikan catatan/etiket didekatnya.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Pengumpul
Mata Uang Tingkat Purwa,
b) telah mengumpulkan, mengatur
dan memberi keterangan jenis mata uang logam/kertas, yang masih/pernah berlaku
di Indonesia/luar negeri, sedikitnya sejumah 40 keping/lembar, selama 6 bulan
berturt-turut,
c) mempunyai catatan tentang
segala sesuatu mengenai mata uang itu, misalnya tanggal/tahun terbitnya, masa
berlakunya, tempat/negara yang mengeluarkan, ukuran, berat, warna,
desainer/penggambar, tanda-tanda, serinya, dan lain-lain,
d) dapat menggambar kasar (sketsa) berdasarkan ingatannya kedua sisi dari sedikitnya dua jenis mata uang dalam/luar negeri, dengan bagian-bagian pokoknya, misalnya hurf, angka, tandatangan nomor seri, dan lain-lain.
d) dapat menggambar kasar (sketsa) berdasarkan ingatannya kedua sisi dari sedikitnya dua jenis mata uang dalam/luar negeri, dengan bagian-bagian pokoknya, misalnya hurf, angka, tandatangan nomor seri, dan lain-lain.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Pengumpul
Mata Uang Tingkat Madya,
b) sama dengan butir 2 Tanda
Kecakapan Khusus Pengumpul Mata Uang Tingkat Madya, hanya sedikitnya 75
keping/lembar selama satu tahun berturut-turut,
c) mengetahui sejarah uang, macam
uang yang pernah berlaku di Indonesia dengan masa berlakunya, dan sebagainya,
d) mengetahui kurs mata uang
sekarang dengan mata uang luar negeri, serta istilah keuangan lainnya, misalnya
inflasi, transfer, dan sebagainya.
22. SKK Pengumpul Tanaman Kering
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) telah mengumpulkan, mengatur
dan memelihara tanaman/daun/bunga yang sudah dikeringkan dengan baik, sebanyak
25 buah atau lebih, selama sedikitnya 3 bulan,
b) mengerti dan dapat menerangkan
segala sesuatu tentang tanaman yang dikumpulkannya, misalnya tempat,
suku/jenis, berkembang biaknya, tanda-tanda, cirinya, dan lain-lain,
c) mempunyai catatan tentang
tenpat dan tanggal penemuan, lama pengeringan, nama tanaman, jenis/suku,
tanda-tanda, sifat, masa tumbuh, dan lain-lainnya,
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Pengumpul
Tanaman Kering Tingkat Purwa,
b) telah mengumpulkan, mengatur
dan memelihara tanaman/daun/bunga yang sudah dikeringkan dengan baik, sebanyak
50 buah atau lebih, selama sedikitnya 6 bulan
c) mengerti tentang nama, sifat,
tanda-tanda/keistimewaan dan lain-lain dari bermacam tanaman/baagian tanaman
(daun, batang, akar dan sebagainya) yang sama jenis/sukunya dengan tanaman/bagian
tanaman yang disimpannya,
d) mengerti dan dapat menjelaskan
cara mengeringkan bermacam-macam tanaman secara sederhana.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Pengumpul
Tanaman Kering Tingkat Madya,
b) telah mengumpulkan, mengatur,
dan memelihara tanaman/daun/bunga yang sudah dikeringkan dengan baik, sebanyak
100 buah atau lebih, selama sedikitnya satu tahun,
c) dapat memberikan penjelasan dan
peragaan tentang cara pengambilan, pengeringan dan pemeliharaan tanaman kering,
d) dapat menjelaskan dan
memperlihatkan cara pembuatan alat-alat pengeringan tanaman..
23. SKK Pengumpul Tanaman Hidup
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) telah mengumpulkan, mengatur
dan memelihara dengan baik selama 3 bulan sedikitnya 10 batang dari 4 macam
tanaman hidup,
Misalnya macam-macam anggrek, macam-macam kaktus, macam-macam tanaman bunga, macam-macam tanaman daun kuping gajah, dan lain-lain,
Misalnya macam-macam anggrek, macam-macam kaktus, macam-macam tanaman bunga, macam-macam tanaman daun kuping gajah, dan lain-lain,
b) tahu cara pemeliharaannya,
misalnya kebutuhan air, sinar matahari, suhu udaara, haama/kelemahannya,
pemupukannya, dan lain-lain,
c) tahu cara mengembang-biaknya,
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Pengumpul
Tanaman Hidup Tingkat Purwa,
b) telah mengumpulkan, mengatur
dan memelihara dengan baik selama 6 bulan sedikitnya 10 batang dari 7 macam
tanaman hidup,
c) mempunyai catatan
perkembangan/pemeliharaan tanamannya itu, dan mengetahui termasuk suku, keluarga
dan jenis tanaman apa,
d) tahu apa dan dapat
mengembang-biakkan dengan tunas, setek, menempel, menyerbukkan, bijih/benih,
persemaian, dan sebagainya.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Pengumpul
Tanaman Hidup Tingkat Madya,
b) telah mengumpulkan, mengatur
dan memelihara dengan baik selama satu tahun sedikitnya 20 buah tanaman dari
berbagai jenis/suku tanaman hidup,
c) telah mempelajari tanaman itu,
dengan membaca, menyelidiki di tempatnya sendiri/tempat lain, dan mengetahui
macam-maacam jenisnya, tanda-tanda spesifiknya, dan sebagainya.
24. SKK Pengumpul Benda (Untuk golongan Siaga)
Disediakan TKK tersendiri,
yaitu TKK Pengumpul.
(Untuk golongan Penggalang,
Penegak dan Pandega)
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) telah mengumpulkan satu jenis
benda (misalnya bungkus/etiket rokok, kotak korek api, foto, gambar, teka-teki,
guntingan koran, batu-batuan, bulu burung, motif batik/bahan pakaian, dan
lain-lain) sebanyak 25 macam atau lebih, selama sedikitnya 3 bulan,
b)
telah menyusun dan mengatur benda-benda itu dengan baik dan rapih, dan
memberikan catatan tentang benda-benda itu, misalnya tanggal penemuan, nama
benda, nama pemberi, asal, jenis, keistimewaan dan lain-lain,
c) dapat menjelaskan segala
sesuatu tentang benda-benda kumpulannya.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Pengumpul
Benda Tingkat Purwa,
b) telah mengumpulkan statu jenis
benda (misalnya bungkus/etiket rokok, kotak korek api, foto, gambar, teka-teki,
guntingan koran, batu-batuan, bulu burung, motif batik/bahan pakaian, dan
lain-lain) sebanyak 35 macam atau lebih, selama sedikitnya 6 bulan
c) dapat menjelaskan segala
sesuatu tentang benda-benda kumpulannya,
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Pengumpul
Benda Tingkat Madya,
b) sama dengan nomor 2 untuk Tanda
Tingkat Madya, tetapi sebanyak 50 macam atau lebih, selama sedikitnya 1 tahun,
dan bila mungkin sebagian dari benda itu dari daerah lain atau luarnegeri,
c) dapat menggambar rencana
(desain) (desain) etiket rokok, gambar, motif batik, bahan pakaian, atau
membuat foto, tulisan, iklan, dan lain-lain, atau tahu asal, cara mendapat dan
mengasah batu-batu permata.
25. SKK Pengumpul Hewan (Kering/Basah)
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) telah mengumpulkan, mengatur
dan memelihara dengan baik salah satu diantara bermacam-macam hewan, misalnya
kupu atau seranggaa lain (insecta) binatang melata (reptilia), atau ikan
sebanyak 5 ekor atau lebih, dari berbagai jenis, selama sedikitnya 3 bulan,
b) tahu dan mempunyai catatan
tentang tanggal dan tempat penemuan, nama jenis, tanda-tanda/sifat/keistimewaan
kumpulannya,
c) tahu cara dan dapat mengawetkan
hewan-hewan itu secara kering atau basah.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Pengumpul
Hewan (Kering/Basah) Tingkat Purwa,
b) sama dengan nomor 1 untuk Tanda
Tingkat Purwa tersebut di atas tetapi sebanyak 10 ekor dari berbagai jenis,
selama sedikitnya 6 bulan
c) dapat menjelaskan keguanaan
binatang itu bagi manusia, atau bila merusak/hama, tahu pencegahan dan
pemberantasannya,
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Pengumpul
Hewan (Kering/Basah) Tingkat Madya,
b) sama dengan nomor 1 untuk Tanda
Tingkat Purwa, tetapi sebanyak 20 ekor atau lebih dari berbagai jenis selama
tidak kurang dari 1 tahun,
c) tahu cara jenis hewan yang
dipeliharanya melindungi diri dari bahaya serangan musuhnya,
d) pernah memperhatikan cara hidup
salah satu jenis hewan itu.
26. SKK Juru Semboyan (Untuk golongan Penggalang, Penegak dan Pandega)
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) mengerti dan dapat mengirim
tanda-tanda dengan semboyan tangan dan semboyan peluit, serta hafal abjad Morse
dan Semaphore,
b) mengetahui ukuran, warna
tempat, waktu sikap dan cara penggunaan bendera Semaphore dan Morse beserta
tongkatnya,
c) dapat mengirimkan dan menerima
berita dengan peluit dan huruf abjad Morse, serta dengan bendera semua huruf
Semaphore yang terdiri dari sekurang-kurangnya 50 huruf, dan kesalahan maksimum
20%.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Juru Semboyan
Tingkat Purwa,
b) tahu cara dan dapat mengirim
dan menerima berita yang terdiri atas sekurang-kurangnya 75 huruf dengan
bendera Semaphore dan Peluit Morse berkecepatan 20 huruf tiap menit dengan
kesalahan maksimal 15%.
c) tahu tanda-tanda yang digunakan
oleh internasional
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Pengumpul
Juru Semboyan Tingkat Madya,
b) dapat mengirim berita yang
terdiri atas 100 huruf dengan:
(1) pesawat telegraf (kunci Morse) 30 huruf permenit,
(2) dengan lampu sinar matahari (heliograf) 20 huruf per menit
dengan kesalahan maksimal 15%
(1) pesawat telegraf (kunci Morse) 30 huruf permenit,
(2) dengan lampu sinar matahari (heliograf) 20 huruf per menit
dengan kesalahan maksimal 15%
c) dapat membuat salah satu dari
alat Morse, misalnya kunci Morse dengan listrik, heliograf, dan lain-lain.
27. SKK Menjahit
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) dapat menisik kain yang robek
memanjang, berlubang (kena rokok), robek menyudut (seperti mulut katak) dan
menambal kain koyak,
b) dapat menjahit pakaian
anak-anak/bayi, atau dapat menjahit pakaian dalam/olahraga/renang untuk diri
sendiri,
c) (1) mengerti bagian-bagian
mesin jahit (tangan/kaki) dan pemeliharannya, dan/atau
(2) mengambil usuran badan,
d) mengerti dan dapat membiuat sum
biasa dan sum pinggiran (open zoom).
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Menjahit
Tingkat Purwa,
b) dapat menjahit kemeja/bawahan
seragamnya sendiri,
c) (1) mengerti dan dapat
memperbaiki kerusakan ringan/kecil mesin jahit (tangan/kaki), dan/atau
(2) membuat pola dasar,
(2) membuat pola dasar,
c) mengerti dan dapat membuat jahitan
sarung dan setik balik.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Menjahit
Tingkat Madya,
b) dapat menjahit celana panjang (pantalon, slack,
dan lain-lain) untuk diri sendiri
c) dapat membuat hisan dari kain,
misalnya aplikasi, lipatan hias (smock), dan lain-lain,
d) dapat memotong dan menjahit pakaian
untuk wanita/pria/anak.
28. SKK Pengendara Sepeda
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) (1) mengerti nama, guna dan pentingnya
bagian-bagian dari sebuah sepeda,
(2) mempunyai dan telah memelihara dengan baik sebuah sepeda sehingga dapat digunakan sewaktu-waktu tanpa mengalami kesulitan sedikitnya selama 6 bulan
(2) mempunyai dan telah memelihara dengan baik sebuah sepeda sehingga dapat digunakan sewaktu-waktu tanpa mengalami kesulitan sedikitnya selama 6 bulan
b) mengerti peraturan dan
tanda-tanda lalu lintas yang banyak dipergunakan di jalan-jalan di daerahnya,
c) pernah bersepeda sedikitnya
sejauh 20 km untuk putera dan 15 km untuk puteri,
d) (1) dapat membawa benda dengan
salah satu tangannya sambil mengendarai sepeda,
(2) dapat naik dan turun dari sepeda, dari sisi kanan atau kiri,
(3) khusus untuk putera: dapat memperbaiki kerusakan-kerusakan ringan, misalnya ban bocor, dan lain-lain,
(2) dapat naik dan turun dari sepeda, dari sisi kanan atau kiri,
(3) khusus untuk putera: dapat memperbaiki kerusakan-kerusakan ringan, misalnya ban bocor, dan lain-lain,
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Pengendara
Sepeda Tingkat Purwa,
b) mengerti peraturan lalu-lintas
dan semua tanda-tanda dan kode tangan di lalu-lintas,
c) pernah bersepeda sedikitnya
sejauh 30 km untuk putera dan 25 km untuk puteri,
d) (1) dapat mengendarai sepeda
dengan mengenakan kain/sarung,
(2) dapat mengendari sepeda dengan menuntun sepeda lain,
(3) bersama kawan lain dapat mengendarai dua buah sepeda sambil membawa sebilah bambu atau sebuah tangga,
(4) dapat mengganti ban sepeda, memperbaiki pedal, bel, lampu, atau rantai yang mudah lepas,
(2) dapat mengendari sepeda dengan menuntun sepeda lain,
(3) bersama kawan lain dapat mengendarai dua buah sepeda sambil membawa sebilah bambu atau sebuah tangga,
(4) dapat mengganti ban sepeda, memperbaiki pedal, bel, lampu, atau rantai yang mudah lepas,
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Pengendara
Sepeda Tingkat Madya,
b) mempunyai dan memelihara
sepedanya dengan baik, sehingga dapat digunakannya tanpa kesulitan, selama
sedikitnya satu tahun,
c) pernah bersepeda sedikitnya
sejauh 60 kim untuk putera dan 35 km untuk puteri, dan dilakukan dua kali,
d) bersama seorang kawan dapat
membuat dan mengendarai dua sepeda yang membawa sebuah tandu (draagbaar) di
tengahnya,
e) khusus untuk putera, dapat
membongkar dan memasang kembali bagian-bagian dari sepeda, membersihkan dan
memberi gemuk/oli,
29. SKK Juru Masak
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) dapat membuat dapur dan tahu
persyaratannya,
b) mengetahui cara dan dapat
membuat api terbuka dengan kayu tanpa minyak,
c) dapat menghidangkan masakan
untuk 5 orang yang terdiri dari:
- nasi
- satu jenis lauk kering (goreng atau bakar, tanpa kuah)
- satu jenis hidangan pencuci mulut
- minuman teh atau kopi panas,
- nasi
- satu jenis lauk kering (goreng atau bakar, tanpa kuah)
- satu jenis hidangan pencuci mulut
- minuman teh atau kopi panas,
d) mengetahui cara menyimpan makanan
menurut peraturan kesehatan,
e) pernah membantu juru masak di
suatu perkemahan 24 jam,
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Juru Masak
Tingkat Purwa,
b) tahu cara dan telah menyusun
beberapa menu beserta bahan-bahan keperluannya, untuk satu regu yang berkemah
selama maksimal 3 x 24 jam, dengan mengingat 4 sehat 5 sempurna,
c) tahu cara dan dapat mengawetkan
satu jenis makanan/bahan makanan,
d) dapat menghidangkan masakan
untuk satu regu, yang terdiri atas:
- nasi,
- satu jenis lauk kering (tanpa kuah, goreng/rebus/bakar/kukus, dan lain-lain)
- satu jenis lauk dengan kuah (sayur),
- satu jenis hidangan pencuci mulut,
- minuman.
- nasi,
- satu jenis lauk kering (tanpa kuah, goreng/rebus/bakar/kukus, dan lain-lain)
- satu jenis lauk dengan kuah (sayur),
- satu jenis hidangan pencuci mulut,
- minuman.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Juru Masak
Tingkat Madya,
b) tahu cara dan telah menyusun
beberapa menu untuk keperluan perkemahan satu regu selama 6 x 24 jam (lengkap
dengan keperluan peralatan dan bahan), dengan mengingat 4 sehat 5 sempurna,
c) mengetahui nilai gizi beberapa jenis bahan
makanan,
d) mengetahui cara dan dapat
mengawetkan paling sedikit dua jenis makanan/bahan makanan supaya tahan selama
1 minggu.
30. SKK Pencinta Dirgantara
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) tahu nama-nama perusahaan
peserbangan dalam negeri dan luar negeri masing-masing paling sedikit 5
perusahaan,
b) tahu nama-nama pejabat/pimpinan
yang berhubungan dengan kedirgantaraan, misalnya Kepala Staf TNI-AU, Dirjen
Perhubungan Udara, Dirut Garuda, dan lain-lain,
c) tahu nama-nama pahlawan
perintis kedirgantaraan (bangsa kita sendiri) paling sedikit 5 pahlawan,
d) dapat menyebutkan nama-nama
lapangan terbang di Indonesia, paling sedikit 5 lapangan terbang,
e) tahu nama-nama bagian pokok pesawat
terbang dan kegunaannya,
f) tahu macam-macam motor pesawat
model dan dapat menjalankan motor dengan bahan bakarnya serta tahu kapasitas
mesinnya.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Pencinta
Dirgantara Tingkat Purwa,
b) tahu yang disebut IFH dan VFR,
c) dapat menjelaskan 6 dasar atmosfer yang diperhatikan
dalam penerbangan,
d) dapat membuat triangular course
pada peta udara,
e) dapat menjelaskan keguanaan
kompas dalam penerbangan dan mengerti tentang True Air Speed (TAS) dan
Indicator Air Speed (IAS),
f) dapat menunjukkan apa yang
disebut cabin, cockpit, landing gear, propeller, leading edge, trailing edge,
aileron, fin, rudder, elevator, dan engine,
g) dapat membantu di pangkalan
udara sebagai parking master.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Pencinta
Dirgantara Tingkat Madya,
b) tahu ketentuan-ketentuan keamanan penerbangan
berdasarkan aeronatika,
c) dapat menerangkan kegunaan dari
fuselage, wheels, brakes, skin, wings, flaps, empenages, stabilizer,
d) dapat membedakan prinsip kerja
piston engine, turbo engine, jet engine dan rocket engine,
e) dapat menerangkan gaya-gaya
pada pesawat seperti weight, lipt, drag,
f) dapat menjelaskan instrumen
pesawat terbang paling sedikit instrumen-instrumen pokok (flight instrument dan
engine instrument),
g) tahu apa yang disebut sea
plane, flying boat, land plane, amphibian, antogyro dan hellycopter.
31. SKK Pembuat Pesawat Model
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) dapat membuat sedikitnya satu
pesawat terbang menurut skala,
b) dapat membuat satu pesawat
peluncur (chuck glider) dan menerbangkannya minimun 30 detik dan pernah
mengikuti lomba,
c) dapat menyebutkan jenis-jenis
pengendalian pesawat model,
d) dapat menyebutkan bahan-bahan untuk
pembuatan pesawat model,
e) dapat menjelaskan prinsip kerja
dari pesawat model,
f) dapat membuat pesawat terbang
glider model dan dapat terbang minimum 60 detik.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a)
telah memenuhi SKK Pembuat Pesawat Model Tingkat Purwa,
b)
dapat menggambar bagian dari motor pesawat secara sederhana dan menyebutkan
bagian-bagiannya serta jenis engine pesawat model,
c)
dapat menjelaskan jumlah bahan-bahan untuk pembuatan pesawat model dengan
melihat gambar kerjanya dan langsung membuatnya,
d)
dapat membuat sedikitnya satu propeler pesawat model dan menghasilkan daya
dorong,
e)
dapat membuat satu pesawat terbang glider model dan dapat mengatasi/mengirim
pesawat tersebut sehingga dapat terbang dengan baik minimum 9 detik.
3)
Untuk mencapai Tingkat Utama seorang Pramuka harus:
a)
telah memenuhi SKK Pembuat Pesawat Model Tingkat Madya,
b)
dapat menyebutkan jenis-jenis pesawat model yang terbang bebas (free flight),
c)
mengetahui jenis-jenis penutup pesawat model dan cara mengerjakannya,
d)
dapat dan pernah membuat salah satu dari glider model prestasi, free flight,
u-control dan pernah mengikuti lomba jenis pesawat tersebut minimum tingkat
daerah,
e)
dapat menerangkan apa sebab terjadinya stall, spin, spiral dive, dan flutter
dan cara-cara mengatasinya,
f)
dapat mengatasi/mengirim pesawat model jenis glider/free flight (FAI power)
sehingga dapat terbang dengan baik minimum 90 detik,
32.
SKK Pengenal Cuaca
1)
Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang Pramuka harus:
a)
mepunyai perhatian terhadap cuaca dengan jalan membuat catatan-catatan tentang
cuaca,
b)
tahu nama 4 macam awan dan tahu daerah ketinggiannya,
c) dapat meramal/memperkirakan hari akan
hujan atau tidak dengan melihat keadaan cuaca,
d) dapat menjelaskan terjadinya hujan,
e) pernah mengunjungi stasiun
cuaca atau jawatan/bagian meteo untuk mendapat penerangan-penerangan/pelajaran-pelajaran
tentang cuaca,
f)
tahu arti titik embun, titik beku, temperatur.
2)
Untuk mencapai Tingkat Madya seorang Pramuka harus:
a)
telah memenuhi SKK Pengenal Cuaca Tingkat Purwa,
b)
tahu cuaca yang baik untuk penerbangan,
c)
dapat mengenal dengan melihat ke udara, awan tinggi, aawan rendah,
d)
tahu apa yang disebut atrmosfer dan tahu fungsinya bagi kehidupan dunia,
e) dapat menjhelaskan hubungan ketinggian
dan temperatur,
f) paling sedikit telah tiga kali
mengunjungi stasiun cuaca atau jawatan/bagian meteo (sipil atau militer) untuk
mendapatkan penerangan-penerangan/penjelasan-penjelasan tentang cuaca,
g) tahu tanda-tanda daerah/tempat
terjadinya thermic dan dapat menjelaskan kepada orang lain.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Pengenal
Cuaca Tingkat Madya,
b) dapat menjelaskan mengapa pilot
selalu memperhatikan keadaan cuaca,
c) mengenal di udara atau melalui
foto-foto atau gambar-gambar 10 bentuk awan (tinggi sedang, rendah, vertikal),
d) dapat membaca dan membuat
laporan cuaca dengan kode-kode menurut CAA (Civil Aeronautica Administration)
dan mengajarkan kode-kode itu kepada paling sedikit 2 orang temannya,
e) dapat menjelaskan kode warna
yang dipakai untuk membedakan macam-macam presipitasi pada peta cuaca,
f) tahu pengaruh hujan, hujan es,
kilat, kabut terhadap pesawat dan angin pada waktu terbang,
g)
telah mengunjungi stasiun cuaca (sipil atau militer) dan dapat menjelaskan alat
yang bagaimana digunakan untuk mendapatkan data-data cuaca,
h)
dapat menjelaskan wind direction, wind velocity, visibility, VFR, IFR, radio
weather code.
33.
SKK Komunikasi
1)
Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang Pramuka harus:
a)
hafal fonetik alfabet (A=alpha, B=bravo, C=charlie, dan seterusnya) dapat menerangkan
mengapa dipakai itu,
b)
tahu arti alat-alat telekomunikasi sebagai berikut: telegraf, telepon, teletype
(telex), faksimili, televisi (semua ini adalah alat-alat telekomunikasi dengan
kawat/radio),
c)
tahu abjad Morse dan tahu sejarah penciptanya, yaitu Samuel Finley Morse,
d) dapat menyampaikan berita dengan
lisan secara cepat dan tepat,
e) dapat mengirim berita melalui telepon.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Komunikasi
Tingkat Purwa,
b) tahu kegunaan elektromagnetik
pada alat radio, telepon, bel listrik,
c)
tahu apa yang dimaksud dengan:
(1) taxiing dan take off instruction,
(2) take off clearence,
(3) landing instruction,
(4) position report,
(1) taxiing dan take off instruction,
(2) take off clearence,
(3) landing instruction,
(4) position report,
d)
tahu kode-kode yang digunakan untuk laporan cuaca,
e)
dapat mengirim dan menerima semboyan Morse dengan peluit atau alat lain,
f)
dapat memberi keterangan dan memanggil dokter dengan jelas menggunakan telepon
atau alat lain
3)
Untuk mencapai Tingkat Utama seorang Pramuka harus:
a)
telah memenuhi SKK Komunikasi Tingkat Madya,
b)
dapat mengirim dan menerima telegram (dengan kode Morse),
c)
menunjukkan kecakapannya dalam mengirim dan menerima berita kode Morse paling
sedikit 5 kata tiap menit selama paling sedikit 5 menit, tiap kata paling
sedikit 5 huruf,
d) dapat membuat atau mengetik surat-surat
teegram atau teleks.
34. SKK Konstruksi Pesawat Udara
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) dapat menggambar pesawat
terbang dari 3 pandangan,
b) mengetahui macam bahan yang
dipakai membuat rangka pesawat terbang,
c) mengerti prinsip-prinsip
membuat pesawat terbang,
d) dapat menyebutkan win grib,
wing spor daan keguanannya,
e) dapat menerangkan bentuk badan
pesawat terbang yang disebut monoqoqus dan frame work.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Konstriksi
Pesawat Udara Tingkat Purwa,
b) membuat catatan-catatan tentang
pengetahuan konstruksi pesawat terbang dalam buku catataannya,
c) membuat pesawat terbang padat
(solid) dengan bagian-bagian pokjok yang serasi,
d) dapat menggambarkan dan
menyebutkan macam-macam bentuk bagian-bagian pokok pesawat terbang,
e) dapat menyebutkan pada umumnya
alat-alat yang dipakai untuk mereparasi (memperbaiki) pesawat terbang,
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Konstruksi
Pesawat Udara Tingkat Madya,
b) dapat menerangkan bagian-bagian
dari peswat terbang secara keseluruhan (wing span, chord line, akar sayap,
ujung pesawat, trailing edge, leading edge, wing flap, spoiler, nose, cockpit,
alat pendarat, pemantap tegak, dan pemantap darat),
c) dapat menyebutkan lampu-lampu
yang ada di pesawat dan kegunaannya,
d) dapat menyebutkan alat-alat
untuk menggerakkan kemudi pesawat terbang.
35. SKK Juru Motor Pesawat Terbang
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) tahu prinsip mesin 2 langkah
dan mesin 4 langkah,
b) mengerti cara kerja mesin pesawat model dan macam-macam
mesin pesawat model,
c) mengerti kegunaan mesin pada
pesawat terbang,
d) dapat menjelaskan instrumen mesin yang harus
ada di pesawat terbang,
e)
dapat menjelaskan sistem yang harus ada di suatu mesin, baik mesin mobil maupun
mesin pesawat terbang.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Juru Motor
Pesawat Terbang Tingkat Purwa,
b) tahu prinsip mesin pada umumnya
dan tahu prinsip mesin piston, mesin jet, dan mesin roket,
c) dapat menjelaskan pengaruh
ketinggian terhadap mesin piston, mesin jet, dan mesin roket,
d) mengerti fungsi propeler dari
mesin pesawat terbang,
e) dapat menjelaskan sistem pendingin,
sistem penyalaan, sistem peredaran bahan bakar dan sistem pelumas bagi mesin
piston pesawat terbang,
f) tahu perbedaan antara mesin
berpendingin udara dan pendingin zat cair.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Juru Motor
Pesawat Terbang Tingkat Madya,
b) dapat menerangkan keuntungan
maupun kerugian jika pesawat menggunakan mesin jet dan mesin piston,
c) tahu bagian-bagian utama dari
suatu mesin jet dan kegunaan dari bagian-bagian itu,
d) dapat menerangkan tentang turbo
prop, turbo jet dan fan,
e) dapat menjelaskan bahan bakar
yang digunakan untuk mesin piston, mesin jet dan mesin roket,
f) dapat menjelaskan perhitungan
power dari mesin piston.
36. SKK Navigasi Udara
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) tahu tiga cara bernavigasi,
b) tahu
yang disebut true north, compass north,
c)
dapat mengerti arah angin di tanah dengan melihat tanda-tanda yang ditunjukkan
kepadannya,
d) dapat membaca peta jalan/biasa,
e) tahu alat-alat yang digunakan
untuk mengetahui arah angin di tanah.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Navigasi
Udara Tingkat Purwa,
b) tahu 16 arah mata angin dan
dapat menunjukkan arah dengan derajat dan dapat menggunakan kompas,
c)
tahu apa yang disebut true course, compass course, air speed, ground speed, wind
direction,
d)
tahu tanda-tanda peta udara,
e)
pernah mengadakan/mengikuti cross country dengan kompas.
3)
Untuk mencapai Tingkat Utama seorang Pramuka harus:
a)
telah memenuhi SKK Navigasi Udara Tingkat Madya,
b)
tahu arti pelotage, dead rechesing, celestial, navigation,
c)
dapat membaca peta, topografi dan peta air,
d)
tahu arti magnetic bearing, wind velocity, altitude, longitude, variasi dan deviasi,
e)
dapat membuat peta pangkalan atau lapangan yang digunakan sebagai landasan
darurat,
f)
dapat membaca tanda-tanda/simbol di peta udara dan dapaat memberikan paling
sedikit 5 macam tanda di tanah yang dapat dilihat oleh pilot untuk menentukan
wind direction di tanah.
37.
SKK Evakuasi Medis Dirgantara
1)
Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang Pramuka harus:
a)
tahu ketentuan-ketentuan kondisi badan bagaimana yang boleh dan tidak boleh
naik pesawat terbang,
b)
tahu cara mengatur orang sakit di darat yang akan diangkut dengan pesawat
terbang,
c)
dapat membedakan pesawat-pesawat yang menggunakan pressurevise dan tidak
pressurevise,
d)
dapat mengangkut (naik dan turun) orang sakit ke dalam dan ke luar pesawat ,
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Evakuasi Medis
Dirgantara Tingkat Purwa,
b) dapat menyiapkan alat medis
yang diperlukan untuk evakuasi medis,
c) tahu persyaratan pesawat
terbang yang baik untuk dipergunakan dalam evakuasi medis,
d) tahu siapa saja yang harus
mendapat pengawasan khusus dalam evakuasi medis,
e) dapat membagi prioritas
terhadap penderita yang memerlukan evakuasi medis.
3)
Untuk mencapai Tingkat Utama seorang Pramuka harus:
a)
telah memenuhi SKK Evakuasi Medis Dirgantara Tingkat Madya,
b)
dapat bertindak cepat apabila ada keadaan darurat di dalam/ketika melaksanakan
evakuasi medis,
c)
tahu apa yang boleh dan apa tidak boleh dilaksanakan/diberikan dalam evakuasi
medis,
d)
dapat menerangkan bahaya-bahaya penerbangan terhadap human factor (faal tubuh
manusia,
e)
mempunyai ijasah PPPK dari PMI/badan yang sah atau keterangan yang sejenis dari
seorang flight surgeon,
38.
SKK Pengenal Pesawat Terbang
1)
Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang Pramuka harus:
a)
mempunyai catatan mengenai pesawat yang pernah dilihatnya, lengkap dengan
tanggal dan di mana, serta ciri-ciri khusus dari sedikitnya lima pesawat,
b)
dapat menyebutkan paling sedikit lima
perusahaan penerbangan dalam/luar negeri,
c)
dapat menyebutkan pesawat yang digunakan untuk transporttasi komersial paling
sedikit lima
pesawat terbang,
d)
dapat menyebutkan paling sedikit 10 pesawat yang bersayap sweep back.
2)
Untuk mencapai Tingkat Madya seorang Pramuka harus:
a)
telah memenuhi SKK Pengenal Pesawat Terbang Tingkat Purwa,
b)
dapat menyebutkan dan menggambarkan bagian-bagian pokok pesawat terbang,
c)
dapat menyebutkan roda-roda pendarat yang dapat dilipat dan tidak dapat dilipat
paling sedikit 5 pesawat,
d)
dapat menyebutkan pesawat yang menggunakan tipe nose wheel dan tail wheel
paling sedikit 5 pesawat,
e)
dapat menyebutkan paling sedikit 5 pesawat yang bersayap delta.
3)
Untuk mencapai Tingkat Utama seorang Pramuka harus:
a)
telah memenuhi SKK Pengenal Pesawat Terbang Tingkat Madya,
b)
dapat menyebutkan 5 industri pesawat terbang dan pesawat yang dihasilkannya,
c)
dapat menyebutkan roda-roda pendarat utama (maint wheel) yang dipasang disayap
dan di badan paling sedikit 5 pesawat,
d)
dapat menyebutkan sayap di atas (high wing), sayap di tengah (middle wing) dan
sayap di bawah (low wing) paling sedikit 5 pesawat,
Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e)
dapat menggambar paling sedikit 5 (lima)
pesawat mirip dengan tipe yang dimaksud,
f)
dapat menceritakan tipe pesawat yang diperlihatkan kepadanya, tentang bentuk
dan letak penempatan sayapnya, tipe dan jumlah motor serta kebangsaannya,
39.
SKK Petani Padi
1)
Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang Pramuka harus:
a)
telah memenuhi SKK Petani Padi untuk Pramuka golongan Siaga,
b)
tahu dan dapat:
(1) memilih/memisahkan benih padi yang baik untuk ditanam,
(2) memilih bibit padi yang baik dan sehat di pesemaian,
(3) menanam padi dengan teratur (tandur jajar)
(4) menyiangi padi (dengan tangan atau alat)
(5) melakukan penanaman padi dengan baik,
(1) memilih/memisahkan benih padi yang baik untuk ditanam,
(2) memilih bibit padi yang baik dan sehat di pesemaian,
(3) menanam padi dengan teratur (tandur jajar)
(4) menyiangi padi (dengan tangan atau alat)
(5) melakukan penanaman padi dengan baik,
c)
tahu dan dapat mencampur obat (dosis) dan menggunakan sedikitnya satu macam
obat/alat pemberantas hama/penyakit padi,
2)
Untuk mencapai Tingkat Madya seorang Pramuka Penegak dan Pandega harus:
a)
telah mememenuhi SKK Petani Padi untuk Tingkat Purwa,
b)
tahu dan mengerti tentang:
(1) fase-fase pertumbuhan padi,
(2) waktu dan cara penggunaan pupuk (buatan/alam) dan cara penyimpanan pupuk,
(3) waktu dan cara pengaturan air untuk persemaian dan untuk sawah,
(4) waktu dan cara penyiangan padi,
(5) waktu dan cara panenan padi,
(1) fase-fase pertumbuhan padi,
(2) waktu dan cara penggunaan pupuk (buatan/alam) dan cara penyimpanan pupuk,
(3) waktu dan cara pengaturan air untuk persemaian dan untuk sawah,
(4) waktu dan cara penyiangan padi,
(5) waktu dan cara panenan padi,
c)
tahu dan mengerti cara penggunaan obat pemberantas hama/penyakit padi dan cara
penyimpanan obat tersebut.
3)
Untuk mencapai Tingkat Utama seorang Pramuka Pengak dan Pandega harus:
a)
telah mememenuhi SKK Petani Padi untuk Tingkat Madya,
b)
tahu dan mengerti tentang:
(1) waktu dan cara pengolahan tanah,
(2) waktu dan cara pembuatan pesemaian,
(3) penggunaan alat pengolah tanah dan pemeliharaan alat itu,
(4) penggunaan alat pemberantasan hama serta pemeliharaan alat tersebut,
(5) cara pembuatan garis tandur jajar,
(1) waktu dan cara pengolahan tanah,
(2) waktu dan cara pembuatan pesemaian,
(3) penggunaan alat pengolah tanah dan pemeliharaan alat itu,
(4) penggunaan alat pemberantasan hama serta pemeliharaan alat tersebut,
(5) cara pembuatan garis tandur jajar,
c)
tahu dan mengerti masalah penyimpanan, pengangkatan, dan pemasaran hasil
panenan,
40.
SKK Juru Peta
1)
Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang Pramuka harus:
a) menggunakan kompas atau alat
lain untuk mecari arah kiblat,
b) membuat denah bangunan tempat
tinggalnya atau bangunan lain (satu tingkat), termasuk halamannya dengan skala
tertentu,
c) mengerti beberapa macam
tanda-tanda di peta, misalnya gunung, sungai, kota, batas wilayah, dan sebagainya,
d) membuat sketsa peta wilayah
sekitar tempat tinggalnya dengan radius sedikitnya 1 km dan menunjukkan letak
tempat-tempat penting, misalnya pasar, masjid/gereja, sekolah, lapangan
olahraga, Puskesmas/balai kesehatan, dan sebagaiya ,
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah mencapai TKK Juru Peta
untuk Tingkat Purwa,
b) dapat menggunakan kompas bidik
(vizier compass),
c) dapat membuat peta lapangan
dengan skala tertentu, dengan memasukkan segala sesuatu yang ada di lapangan
itu, misalnya pohon, tenda, bangunan, dan sebagainya,
d) dapat membuat peta-pita dari
perjalannannya sejauh 3 km dengan mencatat semua tempat penting yang ada di kiri
kanan jalan yang dilaluinya,
e) dapat menaksir jarak/jauh
dengan beberapa cara.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah mencapai SKK Keadaan
Darurat Penerbangan Tingkat Madya,
b) dapat membuat peta lapangan
secara tringulasi (dengan segitiga-segitiga) dengan menggunakan kompas prisma
atau kompas bidik,
c) dapat mengubah peta-pita
menjadi peta daerah dengan skala tertentu, dan menggunakan tanda-tanda peta
yang umum dipakai di peta topografi,
d) dapat menggunakan peta
topografi untuk jalan menuju suatu tempat dengan koordinat yang ditentukan oleh
penguji dengan memilih sendiri jalan yang akan ditempuhnya, berdasarkan tanda-tanda
yang ada di peta itu,
e) dapat menggambar dan membaca
peta pemandangan (panorama schets),
41. SKK Navigasi Laut
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) mempunyai/telah mencapai TKK
Pelaut Tingkat Purwa
b) mengerti abjad Morse dan dapat
menerima dengan alat optik, dalam kecepatan 25 huruf per menit,
c) mengerti perbedaan kompas
magnit, dan kompas giro dan mengerti apa yang disebut Utara Sejati dan Utara
Magnit
d) mengetahui 3 buah alat navigasi
dan mengerti gunanya.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Navigasi
Laut Tingkat Purwa dan TKK Pelaut Tingkat Madya,
b) dapat menghitung arah suatu
benda di laut/di lapangan dengan mempergunakan kompas,
c) dapat menunjukkan 3 gugusan
bintang di langit, dan mengetahui saat-saat terbitnya, misalnya: bintang Waluku
(Orion), bintang Salib Selatan (Zuiderkruis, Gubug Penceng), bintang
Biduk/Perahu (Grote Beer),
d) mengerti dan dapat menghitung
perbedaan Utara Magnetis dan Utara Sejati, serta vonasi dan deviasi.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Navigasi
Laut Tingkat Madya,
b) mengetahui bentuk dan warna
rambu-rambu di daerahnya serta tahu maksudnya,
c) mengerti peraturan dan
pelanggaran laut,
d) dapat membaca peta laut di
daerahnya, dan dapat menunjukkan di peta itu gunung, rambu, teluk, di
daerahnya,
e) dapat menentukan di peta
daerahnya posisi sebuah benda dengan menggunakan alat pembaring.
42. SKK Juru Isyarat Bendera
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) memahami abjad Semaphore dan
Morse,
b) dapat membuat menara isyarat
sederhana,
c) memahami isyarat peluit laut,
d) dapat menerima isyarat dengan bendera.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Juru Isyarat
Bendera Tingkat Purwa,
b) dapat mengirim dan menerima
isyarat/tanda-tanda dengan bendera,
c) dapat membuat peralatan isyarat
bendera.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Pengumpul
Juru Isyarat Bendera Tingkat Madya,
b) mengetahui hubungan komunikasi
nasional/internasional,
c) memahami isyarat bendera
internasional.
43. SKK Pelaut (Untuk golongan Penggalang, Penegak dan Pandega)
1) Untuk mencapai
Tingkat Purwa seorang Pramuka harus:
a) memahami
bagian-bagian kapal dan mempunyai koleksi cap/tanda-tangan nakhoda,
b) memahami perahu
layar rakyat, dan dapat mengendalikan/mengemudikan dengan baik,
c) mengetahi dan
dapat menggunakan peralatan keselamatan,
d) memahami
tanda-tanda peluit, misalnya tanda panggilan/apel, tanda penghormatan, dan
lain-lain,
e) memahami
tali-temali dan kualitas dari kapal untuk mempelajari peralatan dan perbaikan
ringan setelah latihan/penggunaan.
2) Untuk mencapai
Tingkat Madya seorang Pramuka harus:
a) telah memenuhi
TKK Pelaut Tingkat Purwa,
b) aktif dalam
pelayarannya masing-masing dalam latihan maupun mengikuti pelayaran rakyat
(dengan sepengetahuan pembina/pengujinya), dan memiliki catatan kunjungan/buku
pelaut,
c) memahami
peta/membaca peta, terutama daerahnya sendiri dan tanda-tanda bahaya/rambu yang
dipasang syahbandar, dengan tambahan navigasi sedang, penggunaan kompas,
stopwatch, dan lain-lain
d) memahami lalu-lintas
pelayaran dalam pelabuhan (kesyahbandaran).
3) Untuk mencapai
Tingkat Utama seorang Pramuka harus:
a) telah memenuhi
SKK Pelaut Tingkat Madya,
b) memahami
bentuk-bentuk perahu layar olahraga yang aada di Indonesia dan peraturan
pertandingan olahraga layar dan dayung dari Peropi,
c) mendalami
perawatan dan perbaikan sebuah perahu/kapal untuk kepelautan/dok, termasuk
perawatan layar,
d) memahami arus
lalu-lintas pelayaran niaga yang menuju daerahnya masing-masing, pelayaran
rakyang maupun nasional/internasional.
44. SKK Juru Isyarat Listrik
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) memahami abjad Morse,
b) memahami etiket penyiaran radio
komunikasi,
c) mengerti isyarat peluit laut,
d) dapat menerima isyarat listrik.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Juru Isyarat
Listrik Tingkat Purwa,
b) dapat mengirim dan menerima
isyarat listrik,
c) memahami perbaikan dari pesawat
pemancar/penerima,
d) dapat membuat alat
pemancar/penerima secara sederhana.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Pengumpul
Juru Isyarat Listrik Tingkat Madya,
b) mengetahui perawatan
pemancar/penerima, baik kepunyaan sendiri atau kepunyaan orang lain/instansi,
c) memahami rencana komunikasi
yang sudah dilakukan dan yang akan datang,
d) memahami isyarat-isyarat
internasional.
45. SKK Juru Isyarat Optik
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) memahami abjad Morse,
b) memahami isyarat peluit pelaut,
c) dapat menerima isyarat dengan
optik.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Juru Isyarat
Optik Tingkat Purwa,
b) dapat mengirim dan menerima
tanda-tanda/isyarat optik,
c) dapat membuat alat optik sederhana
untuk memberikan isyarat.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Pengumpul Juru
Isyarat Optik Tingkat Madya,
b) memahami jalur hubungan
komunikasi,
c) memahami peralatan komunikasi
dan tahu cara penggunaannya,
d) memahami isyarat-isyarat
internasional.
46. SKK Perencana Kapal
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) memahami setiap gambar dari perahu, kapal
niaga, dan kapal perang Indonesia/asing,
b) dapat membuat maket dari
beberapa jenis perahu layar khas Indonesia,
c) memahami setiap bagian dari kapal/perahu
dan penggunaannya,
d) memahami jenis-jenis kapal yang
ada di Indonesia mengenai daya dorongnya, misalnya kapal uap, mesin/motor,
layar, dan sejenisnya.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Perencana
Kapal Tingkat Purwa,
b) memahami peralatan sederhana
maupun modern untuk berlayar,
c) memahami gambar-gambar tulang
pembuatan kapal dengan perhitungan ilmu pasti dan ilmu gaya,
d) menyebarluaskan hasil
penelitian perhutungan pembuatan kapal modern dalam media tertentu.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Perencana
Kapal Tingkat Madya,
b) telah menghasilkan sedikitnya
sebuah perahu yang direncanakan dan dibuatnya sendiri, daan telah dicoba untuk
digunakan sendiri,
c) dapat memberikan latihan dan
penjelasan mengenai salah satu pokok/nomor dari Syarat Kecakapan Khusus
Perencana Kapal Tingkat Purwa kepada kelompok Pramuka,
d) prestasi yang dihasilkan mempunyai taraf nilai
nasional.
Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
e) telah melatih sedikitnya
seorang Pramuka lain mencapai TKK Perencana Kapal Tingkat Madya.
47. SKK Perahu Motor
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a)
mengenal tipe out boat,
b)
mengenal perlengkapan dari out boat, dan tahu cara penggunaannya,
c) mempunyai keberanian untuk ikut
berlayar,
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Perahu Motor
Tingkat Purwa,
b) dapat mendayung atau mengemudikan
perahu/motor boat,
c) dapat mengolah gerak perahu
untuk merapat,
d) mengenal waktu-waktu pasang
surut dan keadaan cuaca.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Perahu Motor
Tingkat Madya,
b) dapat mengerjakan pemeliharaan perahu motor,
c) dapat mengerjakan perbaikan ringan pada
mesin/motornya,
d) mengenal peraturan/pelanggaran
laaut (misalnya garis pelayaran yang ditentukan syahbandar),
e) dapat membantu perahu motor
berlayar dengan pedoman yang ada pada out boat.
V. SYARAT-SYARAT TANDA KECAKAPAN KHUSUS (SKK) BIDANG SOSIAL
PERIKEMANUSIAAN, GOTONG ROYONG, KETERTIBAN MASYARAKAT, PERDAMAIAN DUNIA DAN
LINGKUNGAN HIDUP.
1. SKK Pemadam Kebakaran
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) telah mengetahui cara menolong
kebakaran dengan alat dan bahan yang ada,
b) dapat memberitahu dengan cepat
kepada yang berwajib kalau terjadi suatu kebakaran,
c) mengetahui jenis-jenis alat
pemadam kebakaran,
d) mengetahui bahan-bahan untuk
memadamkan api,
e) dapat mengambil tindakan untuk
menolong orang lain yang menderita kecelakaan karena api,
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Pemadam
Kebakaran Tingkat Purwa,
b) dapat melaksanakan
petunjuk-petunjuk dari petugas pemadam kebakaran untuk menyelamatkan
orang-orang dan harta benda dari adanya kebakaran,
c) dapat memperkirakan lokasi
daerah kebakaran,
d) dapat mengetahui cara-cara
mempergunakan alat-alat pemadam kebakaran berikut perlengkapannya,
e) dapat menerapkan kecakapan PPPK
untuk menolong orang lain karena menderita luka akibat dari kebakaran,
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Pemadam
Kebakaran Tingkat Madya,
b) dapat memadamkan kebakaran
kompor, kebakaran listrik, kebakaran mesin mobil dan lain-lain perabot yang
dapat menimbulkan kebakaran,
c) mengetahui tempat dan alamat,
nomor telepon (kalau ada), pos-pos pemadam kebakaran,
d) pernah mengikuti kursus/latihan
pemadam kebakaran yang diadakan oleh Dinas Pemadam Kabakaran,
e) mengetahui organisasi tentang
pemadam kebakaran dari pusat sampai jajaran (eselon) terendah,
2. SKK Pengaman Lalu Lintas
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) dapat memberi penjelasan kepada
orang lain tentang peraturan lalu lintas yang berlaku bagi pengemudi-pengemudi
kendaraan bermotor, dan yang berlaku bagi pengemudi-pengemudi kendaraan tak
bermotor,
b) menjelaskan asas-asas disiplin
dan kesopanan lalu lintas,
c) mengenal dan tahu tentang
kegunaan SIM (Surat Ijin Mengemudi),
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang Pramuka harus:
a) telah mencapai TKK Pengaman Lalu
Lintas untuk Tingkat Purwa,
b) dapat memberi pertolongan
pertama pada waktu terjadi kecelakaan lalu lintas,
c) dapat menyeberangkan sekelompok
anak-anak atau barisan anak-anak,
d) dapat bertindak pada waktu
terjadinya kecelakaan lalu lintas dan tahu kepada siapa harus melaporkan,
e) membantu petugas-petugas polisi
lalu lintas bila tahu terjadi kemacetan lalu lintas,
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Pengaman
Lalu Lintas Tingkat Madya,
b) mengerti tentang pengetahuan pokok lalu lintas
dan angkutan jalan raya,
c) pernah membantu Polisi Lalu Lintas melakukan
pengamanan serta pemeriksaan tempat-tempat terjadinya suatu kecelakaan lalu
lintas,
d) mampu menggunakan walky talky,
e) memiliki SIM.
3. SKK Pengaman Kampung/Desa
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) dapat membuat kentongan dan
menerangkan kepada masyarakat sekitarnya tentang pentingnya kentongan sebagai
tanda-tanda bahaya, berikut tanda-tandanya,
b) membantu sedikitnya tiga kali
melakukan ronda malam di kampung/desanya.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah mencapai TKK Pengaman Kampung/Desa
untuk Tingkat Purwa,
b) telah membuat laporan atau
melaporkan suatu peristiwa tindak pidana yang terjadi di kampung/desanya kepada
yang berwajib,
c) pernah membantu petugas
keamanan dalam upacara, keramaian, pesta, aaatau di mesjid yang berada di
kampung/desanya,
d) menamankan tempat aatau lokasi
kejadian untuk barang bukti,
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Pengaman
Kampung/Desa Tingkat Madya,
b) pernah menjalankan latihan olahraga bela diri,
c) mengenal pokok-pokok tentang menjalankan penyelidikan
dengan sidik jari,
d) mengetahui perbedaan tugas
pokok polisi, jaksa dan hakim,
e) pernah membuat sketsa tentang suatu kejadian/peristiwa
tindak pidana,
4. SKK Penunjuk Jalan
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) dapat menggambar sketsa daerah
kecamatan/kabupaten (tergantung kepadatan penduduknya), serta jalan-jalan
menuju ke ibukota kecamatan, kabupaten-kabupaten lain yang berdekatan,
b) tahu dan dapat menjelaskan
jalan ke:
(1) rumah RT/RW/Lurah,
(2) Pos Polisi, Hansip, Keamanan Kampung,
(3) Pos Pemadam Kebakaran,
(4) Pos PPPK, rumah sakit, dokter, apotik, PMI
(5) tempat ibadat, pasar, toko,
(6) stasiun bis, kereta api, taksi, oplet, dan route/jamnya
(7) hotel/losmen, restoran, warung-warung,
(1) rumah RT/RW/Lurah,
(2) Pos Polisi, Hansip, Keamanan Kampung,
(3) Pos Pemadam Kebakaran,
(4) Pos PPPK, rumah sakit, dokter, apotik, PMI
(5) tempat ibadat, pasar, toko,
(6) stasiun bis, kereta api, taksi, oplet, dan route/jamnya
(7) hotel/losmen, restoran, warung-warung,
c) dapat mengantar orang lain ke
salah satu tempat tersebut nomor 2 pada jarak maksimum 5 km untuk daerah yang
padat penduduknya, dan 10 km untuk daerah berpenduduk jarang,
d) dapat menunjukkan jalan-jalan
(dan bila ada nama baaru dan lama jalan tersebut) sedikitnya di daerah/wilayah
kelurahannya,
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah mencapai TKK Penunjuk
Jalan untuk Tingkat Purwa,
b) dapat menggambar sketsa daerah
propinsinya, dengan jalan-jalan kereta api, jalan-jalan raya, tempat-tempat
bersejarah, dan lain-lain,
c) tahu dan dapat menjelaskan
jalan-jalan ke:
(1) kantor kecamatan/kabupaten,
(2) perusahaan-perusahaan besar,
(3) kantor instansi pemerintah (sipil/militer) tingkat kabupaaten,
(4) tempat-tempat bersejarah,
(5) bengkel-bengkel sepeda, motor, mobil, dan dapat mengantar orang lain ke tempat-tempat penting, dengan jarak maksimal 20 km,
(1) kantor kecamatan/kabupaten,
(2) perusahaan-perusahaan besar,
(3) kantor instansi pemerintah (sipil/militer) tingkat kabupaaten,
(4) tempat-tempat bersejarah,
(5) bengkel-bengkel sepeda, motor, mobil, dan dapat mengantar orang lain ke tempat-tempat penting, dengan jarak maksimal 20 km,
d) mempunyai catatan tentang alamat
dan nomor telepon dari tempat-tempat penting, di daerahnya, atau di tempat mencari
dalam buku daftar telepon,
e) mengetahui sedikit-sedikitnya
tentang sejarah dan peninggalan sejarah di daerahnya,
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Penunjuk
Jalan Tingkat Madya,
b) dapat menunjukkan gedung-gedung
penting, lapangan olahraga, kolam renang, peristirahatan, tempat-tempat
rekreasi, rumah-rumah pejabat dan sebagainya,
c) mempunyai catatan singkat
mengenai keadaan daerahnya, perkembangan penduduk, kemajuan produksi pertanian,
peternakan, kepariwisataan, keadaan sungai, pantai, gunung, sejarahnya dan
sebagainya,
d) dapat mengantarkan orang lain
ke tempat-tempat penting, di daerahnya dalam jarak 30 km dari tempat
tinggalnya,
5. SKK Juru Bahasa
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) telah mememenuhi SKK Juru
Bahasa untuk golongan Siaga,
b) dapat menyusun suatu karangan
dalam bahasa Inggeris, Jerman, Perancis, Spanyol, Italia, Jepang, Cina atau
Arab,
c) dapat menceritakan suatu
peristiwa yang dilihat, didengar atau dirasakannya, dengan menggunakan bahasa
Inggeris, Jerman, Perancis, Spanyol, Italia, Jepang, Cina atau Arab
d) dapat menterjemahkan dari buku,
majalah atau surat kabar dari bahasa Inggeris, Jerman, Perancis, Spanyol,
Italia, Jepang, Cina atau Arab ke bahasa Indonesia, dengan diperkenankan
menggunakan kamus,
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah mencapai TKK Juru Bahasa
untuk Tingkat Purwa,
b) dapat mengarang surat biasa,
surat undangan, surat terimakasih, ssurat bela sungkawa, ssurat ucapan selamat,
dalam bahasa Inggeris, Jerman, Perancis, Spanyol, Italia, Jepang, Cina atau
Arab,
c) dapat membacakan dan
menterjemahkan tanpa menggunakan buku kamus, suaatu teks pidato tertulis dalam
bahasa Inggeris, Jerman, Perancis, Spanyol, Italia, Jepang, Cina atau Arab ke
bahasa Indonesia, daan sebaliknya dari bahasa Indonesia ke bahasa asing
tersebut,
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Juru Bahasa
Tingkat Madya,
b) dapat memberi ceramah dalam
bahasa Inggeris, Jerman, Perancis, Spanyol, Italia, Jepang, Cina atau Arab,
termasuk memberi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan pendengar ceramah,
c) mempelajari sebuah buku
berbahasa Inggeris, Jerman, Perancis, Spanyol, Italia, Jepang, Cina atau Arab,
dan membicarakan isi buku itu dengan Penguji dalam bahasa asing tersebut,
d) pernah menjadi juru bahasa
menterjemahkan pembicaraan seorang dalam bahasa Inggeris, Jerman, Perancis,
Spanyol, Italia, Jepang, Cina atau Arab,
6. SKK Perawat Anak
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) dapat menyiapkan tempat dan
alat-alat untuk memandikan anak/bayi, misalnya alas perlak, handuk, lap air
(waslap), sabun, bedak talk, pakaian bersih, dan tahu cara/mengetahui hangatnya
air,
b) dapat membuat dan menyiapkan
minuman/makanan untuk anak/bayi, menyuapinya, serta tahu cara dan waktu
pemberiannya,
c) dapat menjaga, menghibur,
merawat, mengganti pakaian dan menidurkan anak/bayi
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah mencapai TKK Perawatan
Anak untuk Tingkat Purwa,
b) tahu cara dan dapat memegang
dan memandikan anak/bayi, membersihkan dubur/alat kelamin, serta memelihara
kuku, dan kulir bayi,
c) tahu syarat-syarat gizi dan
memelihara makanan anak/bayi,
d) tahu cara dan dapat memelihara
kesehatan anak/bayi, misalnya mencegah jangan sampai masuk angin, panas,
tergeliat, terkilir, kejang, cacingan, dan sebagainya,
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah mencapai SKK Perawat Anak
Tingkat Madya,
b) tahu cara dan dapat mencegah
dan menolong anak yang mengalami kejang, demam daan merawat luka-luka kecil,
c) dapat melatih anak kebersihan,
kerapihan, sopan santun, suka bekerja, dan disiplin diri sendiri,
d) tahu dan dapat mencarikan
permainan alat-alat bermain yang cocok dengan pribadi dan watak anak, dan
berguna bagi perkembangan jaasmani dan rohani anaknya,
7. SKK Perawatan Keluarga (Home Nursing)
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) mengerti dan telah
melaksanakan, peraturan kesehatan di rumahnya, misalnya kebersihan rumah, dan
halaman, tempat sampah, hubungan air, kamarmandi, kakus, sumur, dan sebagainya,
b) mengerti dan dapat melakukan:
(1) pengukuran suhu badan (dengan thermometer),
(2) meraba dan menghitung denyut nadi dan pernafasan,
(3) menggunakan steekpan, pispot, botol air kencing,
(4) penyediaan ruang dan tempat untuk orang sakit, misalnya tempat tidur, meja, bel, dan lain-lain,
(1) pengukuran suhu badan (dengan thermometer),
(2) meraba dan menghitung denyut nadi dan pernafasan,
(3) menggunakan steekpan, pispot, botol air kencing,
(4) penyediaan ruang dan tempat untuk orang sakit, misalnya tempat tidur, meja, bel, dan lain-lain,
c) mengetahui cara perawatan
penderita sebelum/sesudah pemeriksaan dokter, dan tahu hal-hal yang perlu
dicatat/diperhatikan/dilaporkan kepada dokter,
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah mencapai TKK Perawatanan
Keluarga untuk Tingkat Purwa,
b) mengerti dan dapat melakukan
perawatan bagi orang sakit, yaitu:
(1) membaringkan, mendudukkan, membalikkan badan penderita,
(2) menyiapkan dan menyuapi makanan minuman pada penderita,
(3) memberikan sandaran punggung (ruggesteun), penumpang kaki, paha dan tangan,
(4) dapat mengganti alas tempat tidur (seprei), perlak dan selimut yang sedang dipakai oleh penderita,
(5) menggunakan kompres panas/dingin secara basah/kering secara tepat/baik,
(1) membaringkan, mendudukkan, membalikkan badan penderita,
(2) menyiapkan dan menyuapi makanan minuman pada penderita,
(3) memberikan sandaran punggung (ruggesteun), penumpang kaki, paha dan tangan,
(4) dapat mengganti alas tempat tidur (seprei), perlak dan selimut yang sedang dipakai oleh penderita,
(5) menggunakan kompres panas/dingin secara basah/kering secara tepat/baik,
c) mengerti cara pencegahan dan
penularan beberapa jenis penyakit,
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah mencapai SKK Perawatan
Keluarga Tingkat Madya,
b) mengerti dan dapat melakukan
perawatan bayi, misalnya menyiapkan alat dan tempat memandikan, mengganti
pakaian, cara memegang/mendukung, membungkus dengan selimut, dan sebagainya,
c) mengerti dan dapat melakukan
perawatan penderita (atas nasehat/petunjuk dokter):
(1) menyeka/memandikan penderita,
(2) memberikan obat-obat tertentu,
(3) memberikan uap panas,
(4) memindahkan, menurunkan penderita dari tempat tidur dan mendudukkan di kursi,
(5) membantu penderita berjalan,
(1) menyeka/memandikan penderita,
(2) memberikan obat-obat tertentu,
(3) memberikan uap panas,
(4) memindahkan, menurunkan penderita dari tempat tidur dan mendudukkan di kursi,
(5) membantu penderita berjalan,
d) mengerti dan dapat menggunakan
persediaan obat-obatan daan alat-alat perawatan keluarga di rumah,
9. SKK Penerima Tamu
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) dapat menulis surat undangan,
menjawab dapat/tidak dapat menerima undangan dan menulis surat ucapan
terimakasih,
b) tahu cara menerima, duduk,
berbicara, memperkenalkan dan mengantar tamu,
c) dapat dapat mengatur tempat dan
meja tamu, memilih, menyusun, dan mengatur makanan dan minuman untuk tamu,
serta membuat acara “jamuan minum teh” (bertandang/berkunjung),
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah mencapai TKK Penerima
Tamu untuk Tingkat Purwa,
b) tahu dan dapat melaksanakan
kewajiban sebagai tuan/nyonya rumah mempersiapkan dan menerima tamu, yang
bermalam atau lebih,
c) tahu dan dapat bertindak sebagai
tamu yang baik dimana-mana,
d) tahu waktu-waktu untuk
berkunjung/bertandang, daan saat harus mengakhiri kunjungan ke rumah orang
lain, dan mengakhiri kunjungan orang lain di rumahnya,
e) dapat menyusun meja makan,
menyusun menu, memilih makanan dan mengajak makan bersama tamunya.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah mencapai SKK Penerima
Tamu Tingkat Madya,
b) tahu cara dan dapat mengatur
segala sesuatu untuk acara bayi lahir, ulang tahun, perkawinan, kematian, dan
lain-lain sesuai dengan adat-istiadat setempat di daerahnya,
c) tahu cara dan dapat membuat
acara untuk tamu yang bermalam beberapa hari di rumahnya, agar si tamu tidak
bosaan dan merasa serasi (kerasan),
d) dapat menghibur tamu selama 15
menit dengan beberapa macam acara (percakapan, nyanyian, permainan, sandiwara,
lelucon, dan lain-lain).
10. SKK Juru Penerang
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) mengetahui nama
suratkabar/majalah yang terbit di daerahnya, dan yang terbit di Jakarta,
b) mengetahui jenis media masa
yang dapat dipergunakan untuk usaha penerangan masyarakat,
c) mengetahui cara dan telah
menyusun suatu cerita tentang persitiwa yang baru saja terjadi dan menarik
perhatian masyarakat,
d) mengetahui cara dan telah
membuat laporan tentang Perkemahan/Lomba Penggalang/Perkemahan
Wirakarya/Perpanitera/Permainan Besar Siaga/Kegiatan Pramuka lainnya,
e) dapat menerangkan kepada orang
lain tentang keadaan pasukannya/rencana kegiatan ambalannya,
f) menunjukkan kemampuannya dalam
mencatat peristiwa-peristiwa penting yang terjadi didaerahnya,
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah mencapai TKK Juru
Penerang untuk Tingkat Purwa,
b) dapat
membuat berita pers (press release),
c)
dapat memelihara dan tahu penggunaan alat-alat penerangan kepada masyarakat
tentang Keluarga Berencana atau Tabanas/Taska, atau program Pemerintah di
daerahnya, dan lain-lainnya,
d) pernah menghadiri Rapat-Rapat
atau Sidang DPR atau badan-badan lain, dan membuat laporan tertulis tentang hal
tersebut.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah mencapai SKK Juru
Penerang Tingkat Madya,
b) dapat merencanakan dan
mempersiapkan suatu acara jumpa pers/pers meeting, (untuk Penegak/Pandega harus
dapat pula melaksanakannya)
c) dapat memperbaiki kerusakan
ringan alat-alat penerangan/pemancar suara/ megafon,
d) dapat menghibur tamu selama 15
menit dengan beberapa macam acara (percakapan, nyanyian, permainan, sandiwara,
lelucon, dan lain-lain),
e) pernah mengikuti secara aktif
sistem tim penerangan di wilayahnya,
f) mengetahui nama, alamat kantor
berita dalam negeri/luar negeri.
11. SKK Korespondensi
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) dapat membuktikan bahwa ia
mempunyai sahabat pena paling sedikit 3 orang dari kwartir daerah yang
berlainan,
b) mengetahui cara dan dapat
menggunakan mesin ketik atau mengetahui dan dapat melaksanakan pencatatan surat-surat
(agenda dan ekspedisi),
c) dapat membuat surat-surat:
(1) undangan,
(2) ucapan terimakasih/belasungkawa,
(3) pemberitahuan/izin,
(4) pengumuman
(5) telegram
(1) undangan,
(2) ucapan terimakasih/belasungkawa,
(3) pemberitahuan/izin,
(4) pengumuman
(5) telegram
d) mengetahui cara dan dapat
melaksanakan pengiriman:
(1) uang poswesel,
(2) berita telegram,
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah mencapai
TKK Korespondensi untuk Tingkat Purwa,b) dapat mengetik 10 jari, atau mengetahui
dan dapat mengatur serta melaksanakan pekerjaan pengarsipan surat-surat,
c) mengetahui tata
cara dan dapat mengirimkan barang lewat pos (pospaket) atau dengan kereta/bis
kilat,
d) mengetahui cara
dan membuat surat-surat memo, surat edaran, dan surat-surat resmi,
e) dapat membuat berita pers (press release),
3) Untuk mencapai
Tingkat Utama seorang Pramuka harus:
a) telah mencapai SKK
Korespondensi Tingkat Madya,
b) mempunyai
sahabat pena dari negara lain,
c) tahu cara
mengirim berita lewat radio (RRI dan/atau pemancar amatir),
d) tahu cara
pengiriman barang dan surat ke luar negeri lewat pos dan lewat kantor ekspedisi
lain,
12. SKK Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) mengetahui cara dan dapat
menolong kecelakaan luka iris, luka garuk, luka bakar/kena benda panas,
benjut/memar, terkilir, hidung berdarah, tersengat/tergigit binatang berbisa,
dan debu di mata,
b) mengetahui cara dan dapat
mencegah dan menolong orang yang mengalami hilang semangat (collapse), pingsan,
matisuri (schijndood), dan trersengat sinar matahari (zonnesteek),
c) mengetahui cara dan dapat
menggunakan dengan benar dan rapih: pembalut segitiga (mitella), dan pembalut
panjang (zwapchtel verband) untuk luka di jari, lengan, tangan, kepala, lutut
dan betis,
d) mengetahui letak urat-urat nadi
terpenting, dan mengetahui cara penghentian pendarahan urat nadi,
e) dapat membuat tandu darurat
dengan cepat dan rapih, dan tahu serta dapat mengangkut penderita dengan
berbagai cara, secara seorang diri maaupun bersama dengan teman,
f) mengetahui dan dapat melakukan
dengan baik dua pernafasan tiruan (kunstmatige ademhaling),
g) mempunyai pengetahuan tentang
obat-obatan/ramuan yang dapat digunakan untuk pertolongan pertama pada kecelakaan,
h) mengetahui nama, alamat, nomor
tilpon Puskesmas (poliklinik), rumah sakit, dan dokter setempat,
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang Pramuka harus:
a) telah mencapai TKK Pertolongan
Pertama Pada Kecelakaan untuk Tingkat Purwa,
b) sebagai seorang anggota regu
penolong (bukan pemimpin) yang terdiri atas 4 atau 5 orang, melakukan
pertolongan pertama pada kecelakaan (tiruan) yang dibuat oleh penguji, secara
terperinci, tepat, dan cepat sesuai dengan aturan PPPk (perlu diperhatikan
keterangannya, kecepatan, kerjasama, dan lain-lain),
c) mengetahui cara dan dapat
menyampaikan secara lisan, tertulis atau melalui tilpon (kepada dokter, rumahsakit,
polisi aatau keluarganya),
d) mengetahui cara dan dapat
melakukan dengan baik cara-cara pernafasan tiruan,
e) mengetahui cara dan dapat
mengangkut penderita melaui rintangan-rintangan (gang sempit, melalui kolong,
menyeberang parit, melewati pagar/tembok, naik turun tangga, dan lain-lain)
dengan atau tanpa tandu,
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah mencapai SKK Pertolongaan
Pertama Pada Kecelakaan Tingkat Madya,
b) mengetahui cara dan dapat
menolong kecelakaan berbagai macam patah tulang terbuka atau tertutup (fractura
complicata dan incomplicata), juga rahang atau lutut meleset,
c) mengetahui cara dan dapat
memberi pertolongan kepada orang yang mengalami pendarahan dalam tubuh (interne
bloedingen),
d) dapat memperhatikan cara-cara
bertindak apabila ada dugaan keracunan dan gegar otak,
e) dapat dan tahun cara menolong
orang tenggelam, terbenam/tertimbun, kena aliran listrik, dan shock/gugat,
f) pernah memimpin satu regu
penolong paada kecelakaan (sungguh-sungguh atau tiruan),
13. SKK Pembantu Penyuluh Padi
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka Penegak atau Pandegaharus:
a) mengetahui seluk beluk padi,
misalnya tentang jenis padi, pemilihan benih, pemilihan bibit, cara menanam,
menyiang, pengaturan air, panenan, penyimpanan, dan lain-lain,
b) tahu dan mengerti tentang upaya
pemerintah/swasta, dalam hal pengelolaan padi, misalnya masalah penggilingan
padi, catur saran wilayah unit desa, bimas, inmas, dan lain-lainnya.
c) tahu dan kenal baik dengan
Petugas Penyuluhan Pertanian Lapaangan (PPPL), Mantri Pertanian Kecamatan, dan
tokoh-tokoh pemuka pedesaan lainnya,
d) sedikitnya telah dua kali
membantu kegiatan penyuluhan pertanian.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka Penegak dan Pandega harus:
a) telah mememenuhi SKK Penyuluh
Padi untuk Tingkat Purwa,
b) mengerti seluk beluk pemberian
dan penyimpanan pupuk untuk padi, hama/penyakit padi dan pemberantasannya, dan
alat-alat yang digunakan untuk keperluan itu,
c) mengetahui tentang Kontak Tani,
Kelompok Tani, Gabungan Kelompok Tani, BUUD/KUD, serta kaitannya satu sama
lain,
d) sedikitnya telah dua kali ikut
memberikan penjelasan/penerangan tentang pertanian kepada orang banyak, atau
kepada satu kelompok pendengar siaran pedesaan.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka Pengak dan Pandega harus:
a) telah memenuhi SKK Penyuluh
Padi Tingkat Madya,
b) mengetahui masalah pengolahan
tanah, dan penggunaan alat-alat pengolahan tanah,
c) tahu dan mengerti beberapa
metode penyuluhan pertanian di desanya,
14. SKK Keadaan Darurat Penerbangan (Emergency)
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) dapat mempraktekkan kepada diri
sendiri atau orang lain bagaimana memberikan pertolongan terhadap luka bakar,
kena pisau, kena benda tajam, dan kena sengatan binatang,
b) mengerti yang disebut jungle
survival (gladi tangguh di darat),
c) pernah mengikuti kursus PPPK
dan mendapatkan ijasah,
d) dapat melaksanakan paling sedikit 5 macam pembalutan
dengan pembalut segitiga,
e) pernah berkemah dengan anggota
regunya paling sedikit 2 kali, masing-masing sehari semalam dan membuat catatan
yang telah dilakukan di dalam perkemahan tersebut, salah satu diantaranya
adalah sebagai juru masak,
f) mengerti tanaman, binatang,
buah-buahan, dan sabagainya yang tidak boleh dimakan (dengan melihat
tanda-tanda umumnya).
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah mencapai TKK Keadaan
Darurat Penerbangan untuk Tingkat Purwa,
b) mempraktekkan bagi diri sendiri
atau orang lain, bagaimana penyembuhan/ pertolongan terhadap pingsan karena
kekurangan oksigen, pingsan karena muak, dan kedinginan,
c) dapat melaksanakan pembalutan
dengan segitiga dan dapat menggunakan bidai (spalk), pada siang maupun malam
hari,
d) melakukan penjelajahan
(cross-coutry) paling sedikit 10 km, melalui hutan dan membuat laporan makanan-makanan
yang diperolehnya di dalam hutan tersebut,
e) pernah membantu PMI dalam upaya-upaya
gerakan kemanusiaan,
f) dapat menjelaskan keadaan
kecelakaan dalam penerbangan di Indonesia minimal 2 kejadian yang pernah
terjadi di Indonesia.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah mencapai SKK Keadaan Darurat
Penerbangan Tingkat Madya,
b) dapat melakukan penjelajahan
(cross-country) paling sedikit 15 km melewati daerah hutan/gurun dengan
melaksanakan perkemahan yang berpindah-pindah paling sedikit 3 kali perkemahan,
c) tahu cara memberikan
isyarat/tanda kepada pesawat terbang penolong yang mengatakan letak pesawat
jatuh, semua penumpang dalam keadaan kelaparan dan membuat tanda arah angin,
d) mengerti tanda pintu darurat di pesawat terbang
dan cara membukanya,
e) mengetahui kelengkapan pesawat
terbang untuk keadaan darurat di laut, dan dapat menggunakannya,
f) berdiskusi dengan Pembinanya
tentang sebab suatu kecelakaan pesawat terbang dan mengetahui satuan SAR yang
ada di Indonesia,
14. SKK Keadaan Darurat Laut (Emergency)
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang
Pramuka harus:
a) tahu bagaimana memberikan
pertolongan terhadap bekas sengatan binatang, luka kena pisau, luka kena benda
tajam yang lain, dan luka terbakar/kena api,
b) mengerti apa yang disebut
jungle survival dan sea survival (gladi tangguh di darat dan di laut),
c) tahu tanaman, buah-buahan,
binatang, dan sabagainya yang tidak boleh dimakan (dengan melihat tanda-tanda
umumnya).
d) pernah mengikuti kursus PPPK
dan mendapatkan ijasah,
e) dapat melaksanakan paling
sedikit 5 macam pembalutan dengan pembalut segitiga,
f) tahu cara pengarahan dari suatu
tempat untuk pertolongan kecelakaan,
g) pernah berkemah dengan anggota
regunya paling sedikit 2 kali, masing-masing sehari semalam dan membuat catatan
yang telah dilakukan di dalam perkemahan tersebut, salah satu diantaranya
adalah sebagai juru masak,
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang
Pramuka harus:
a) telah mencapai TKK Keadaan Darurat
Laut untuk Tingkat Purwa,
b) tahu bagaimana memberikan
pertolongan kepada orang pingsan karena matahari, pingsan karena kekurangan
oksigen, pingsan karena muak, dan pingsan karena kedinginan (hypotermia),
c) pernah mengadakan penjelajahan
(cross-coutry/hiking) paling sedikit 10 km, melalui hutan dan membuat laporan
termasuk makanan yang dapat diperolehnya di dalam hutan tersebut,
d) telah memperoleh ijasah PPPK
dari PMI atau lembaga lain yang sederajat/sah
e) dapat melaksanakan pembalutan
dengan segitiga dan dapat menggunakan bidai (spalk), pada siang maupun malam
hari, serta mengangkut pasien dengan sepeda, kuda, sepeda motor, mobil, perahu
layar, perahu dayung, motor boat, atau pesawat terbang
f) pernah membantu PMI dalam upaya-upaya
gerakan kemanusiaan,
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang
Pramuka harus:
a) telah mencapai SKK Keadaan
Darurat Laut Tingkat Madya,
b) tahu cara memberikan
pertolongan terhadap gigitan ular (tanpa aada obat-obatan), menggunakan bidai
(spalk), bagaimana menyelamatkan dan memberikan pertolongan kepada oarang-orang
dalam kebakaran,
c) pernah mengadakan penjelajahan
(cross-country) paling sedikit 15 km melewati daerah hutan/gurun, dan dapat
memberikan tanda isyarat bagi seorang tersesat untuk mendapatkan jalan kembali,
d) masih berhak memegang ijasah
PPPK dari PMI aatau lembaga lain yang sederajat,
e) berdiskusi dengan orang lain
tergantung kejadian bahaya kebakaran/banjir/gempa bumi/arus panas dan membuat
rencana pertolongan dengan pemerintahan setempat,
f) dapat melaksanakan pengangkutan
korban dengan paling sedikit 2 dari alat pengangkut dengan sepeda motor, mobil,
motor boat atau pesawat,
g). pernah ikut melaksanakan upaya
menyelamatkan orang lain dari bahaya maut, aatau menghibur orang lain yang
menjadi korban bencana,
Langganan:
Postingan (Atom)